-Hold Up-
•
•
•Let's Read!
Suasana ruang ganti awalnya sangat berisik. Tetapi itu sebelum seseorang secara tiba-tiba masuk ke dalam dengan membanting pintu dan duduk di sofa paling sudut.
Jangan lupakan wajahnya yang amat datar dan merah seakan harus di jauhi dari radius dua kilometer.
Lihatlah bagaimana tak tersentuhnya orang tersebut dari penghuni yang berada di ruangan yang sama dengannya sejak satu jam yang lalu.
Ia memang hanya diam, Namun auranya tak meyakinkan untuk di dekati. Tidak tahu mengapa, hanya saja seakan ada alaram berbahaya yang berbunyi jika mereka berani mendekat.
Jihoon namanya.
Entah mengapa sejak turun dari panggung dia berwajah seperti itu. Setiap di tanya dia hanya menjawab tak apa-apa, bahkan cuma dia dan melenggang pergi dengan terus menunduk.
Cklek
Seluruh pasang mata (kecuali Jihoon) menatap kearah pintu yang sedikit terbuka dengan wajah seseorang yang menempel di celah pintu hingga pipi bulatnya nampak tergencet.
Ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan mengabaikan tatapan heran berpasang-pasang mata yang menatap ke arahnya, dan begitu matanya menangkap sosok itu, dia langsung masuk tanpa pandang aling.
Sementara orang itu berjalan ke arah sofa, Jihoon masih tetap menunduk, tampaknya dia belum menyadari ada seseorang yang sudah mendekat ke arahnya.
Suara ketukan sol sepatu yang berhentak dengan lantai akhirnya berhenti terdengar bersamaan orang itu menghentikan langkahnya di hadapan Jihoon.
Jihoon yang tadinya menunduk, melihat sebuah kaki yang berada di depannya.
Ia pun mendongak.
Seketika dia menahan nafas, lalu segera membuang muka.
"Apakah Soonyoung hyung dan Jihoon hyung bertengkar lagi?", Seungkwan berbisik. Ia adalah satu diantara berpasang-pasang mata yang penasaran dengan sepasang kekasih yang masih saling diam-diaman belum berbicara. Seperti menonton sinetron saja. Pikirnya
"Ehem", Suara pertama yang keluar dari Soonyoung yang berpura-pura berdehem. Tampak sekali ia butuh atensi orang yang masih bungkam di hadapannya, namun orang tersebut malah tetap diam dan tak mau menatap kearahnya.
"Jihoonie, Kau kenapa?", Akhirnya ia bertanya. Sebenarnya ia ingin sekali langsung bertanya kenapa Jihoon menghindarinya begitu turun dari stage. Tetapi setelah mengetahui Jihoon-nya berada di ruangan ini, dimana seluruh member berada di ruangan yang sama seakan menatap mereka seperti santapan makan malam, Soonyoung jadi meragu.
Hei, ia butuh privasi untuk membicarakan masalah pribadi antara dia dan Jihoon.
Pertanyaan Soonyoung hanya berbuah gelengan dari Jihoon. Si pemberi pertanyaan berdecak.
Tak perlu bertanya. Soonyoung yakin Jihoon menjadi diam seperti ini karnanya. Tidak tahu apa yang membuat Soonyoung berpikir seperti itu, tapi perasaannya mengatakan jika Jihoon sedang ada masalah dengannya.
YOU ARE READING
Hold Up
FanfictionSOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka? - Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...