Hold Up-
•
•
•Let's Read!
Butiran salju putih jatuh menutupi sepanjang jalanan kota hingga berwarna putih merata.
Angin dingin yang menusuk pun turut berhembus kencang membuat beberapa warga enggan untuk keluar rumah.
Memang musim dingin adalah cuaca dimana rumah merupakan tempat paling nyaman untuk menghabiskan waktu sepanjang hari.
Hal itu juga sama menurut member Seventeen. Mereka tidak mempunyai jadwal sampai dua hari kedepan, ke-tiga belas membernya memilih tetap berada di dorm seharian.
Tidak ada kata bosan jika hanya di dorm, ada saja kegiatan yang mereka lakukan. Contohnya adalah sebagian member berada di ruang tengah ini. Mereka sedang bermain PS di lengkapi sorakan sorakan yang bising dan ramai. Mingyu, Jisoo dan Minghao sedang membersihkan dorm, sisa tiga member lagi masih bergelung nyaman di kamar mereka. Jeonghan, Jihoon dan Seungcheol. Sudah tak heran lagi jika ketiga member itu memilih tidur sepuasnya sebagai kegiatan yang wajib dilakukan saat jadwal kosong seperti ini.
"Yah! Yah! Yah! Jangan melempar keripik sembarangan, Kami baru saja membersihkannya!"
Pekikan nyaring dari Mingyu tampaknya tak di gubris sedikitpun oleh tujug member yang masih sibuk memperhatikan para pemain bola yang di kontrol oleh stick milik Wonwoo serta Soonyoung.
"YA- Aish sedikit lagi sudah mau masuk!" sang maknae berseru kencang saat pemain milik Soonyoung hampir mencetak gol. Team pro-Soonyoung
"NICE! Wonu-ya kau pasti akan menang!" kali ini Jun yang berseru. Team pro-Wonwoo
"YA! Kau harusnya mendukungku Junhui-pabbo!" omelan Soonyoung membuahkan anggukan setuju dari Chan serta Seokmin dan Seungkwan. Para pro- Soonyoung tampaknya mulai geregetan.
Ah, Sebenarnya Seungkwan tidak memihak siapa-siapa karna ia tidak begitu mengerti permainan sepak bola, hanya saja daripada bosan di kamar maka ia lebih memilih ikut membuat kebisingan saja.
"Yaampun! Bisakah kalian mendengarku?!" Mingyu mencak mencak dan berdiri di depan televisi, hal itu membuahkan pekikan serta teriakan nyaring memekakkan dari semuanya.
"HEI, Kau menganggu Ming!" suara Wonwoo membuat Mingyu kicep. Ia menyingkir dengan berat hati dan menatapi member satu persatu. Dahi Soonyoung mengkerut sanking fokusnya melihat objek berlarian di layar televisi. Mulutnya berkomat-kamit tanpa suara.
Wonwoo menyeringai.
Member yang lain menonton dengan tegang.
Mingyu semakin kesal. Bersiap untuk meneriaki siapapun yang kiranya masih mau merespon.
Jisoo dan Minghao menghela lalu menepuk bahu namja jangkung itu, "Sudahlah hyung, nanti kita bersihkan lagi"
"Tapi— Ish! Menyebalkan sekali", Mingyu mengacak rambutnya lalu berlalu. Sebenarnya alasan utama ia begitu kesal adalah karna Wonwoo lebih memilih Soonyoung sebagai partnernya bermain PS dibanding Mingyu yang duluan menawarkan diri. Duluan ngambek, Alhasil sekarang dirinya malah harus berkutat dengan sapu serta kain pel bersama dua member itu.
Ia membuka pintu kamar dengan langkah kasar membuat Jihoon yang baru mau memutar kenop menjadi terkejut. Namja mungil itu baru bangun dan hendak ke kamar kecil.
"Maaf hyung" setelah mengatakan itu, Mingyu langsung tiduran di ranjangnya. Hal itu membuat Jihoon menatapnya heran.
"Kau kenapa?"
YOU ARE READING
Hold Up
FanfictionSOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka? - Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...