Hold Up

66. Special Chapter (3)

Hold Up
•
•
•

[Sebagai permintaan maaf karna lama update, Nochu buat 2 chapter sekaligus. Di chapter ini, Nochu mau buat special chapter, yang pastinya karakter Jihoon & Soonyoung bakal berbeda banget dari biasanya. Ada yang bisa tebak? 😆]

Let's Read!

Sinar rembulan di bulan Oktober, guguran daun-daun, dan juga semilir angin yang meniup lembut rambut hitam berkilaunya.

Jihoon, namja mungil yang berparas elok itu tersenyum ke arah namja berambut hitam legam di sebrang sana, sedang menunggang kuda putih ke arahnya.

Dan ketika jarak mereka perlahan terkikis, kuda itu berhenti, berganti dengan sepasang kaki jenjang turun dari pijakan, dan berjalan anggun ke hadapannya.

"Lee Jihoon... " sepasang lengan merengkuh pinggang rampingnya, tersenyum lembut hingga matanya membentuk garis sipit yang manis.

Hembusan nafas menerpa wajahnya, dan ia bisa melihat bagaimana bibir tebal itu perlahan menuju ke arahnya.

"Jihoon... "

"Y-Ya?" tergugup ia membayangkan sebentar lagi bibir mereka akan bertemu.

"Ji... "

"Nde?" Jihoon menjawab lagi

"Aku—

'Lee Jihoon, Bangun!'

...

"Lee Jihoon, Bangun!"

"HAH?!" Jihoon terlojak dari tidurnya dengan tak elit. Rambutnya yang acak-acakan membuat dirinya terlihat seperti orang bodoh yang ling lung.

Ia meneleng ke segala arah dengan kebingungan, mencari sosok sang pujaan yang tadi hampir mencium dirinya.

Tapi bukan sosok itu yang di dapatnya, melainkan sosok namja jangkung berwajah stoic yang menatapnya jengah.

"Wonwoo? Di mana Pangeran Kwon?"

"Kau tidur seperti orang mati, Aku sudah membangunkanmu dari tadi. Sekarang berhentilah mencari Kwon pujaan hatimu itu dan terima kenyataan jika sekarang sudah saatnya kau segera mandi karna kita akan terlambat lima belas menit lagi!" omel Wonwoo bak rapper profesional.

Mendengar kata 'terlambat' dan 'lima belas menit', tanpa babibu, Jihoon langsung berlari ke kamar mandinya meninggalkan debuman pintu dan juga Wonwoo yang hanya bisa menghela nafas panjang.

"Yaampun, Kenapa aku bisa punya sahabat sepertinya."

...

Carat National High School

Sekolah yang cukup populer di kalangan pelajar itu memang bukan menjadi rahasia lagi jika di dalamnya berisi pelajar pintar nan berbakat, tetapi juga berparas elok.

Namun jangan harap kalian akan melihat perempuan di tempat ini, karna sekolah ini memang di peruntukan untuk pria.

Oh ya, pengecualian untuk guru-guru di sana.

Mereka di ajarkan untuk disiplin dan taat mematuhi aturan, bahkan di wajibkan untuk tinggal di asrama hingga lulus dari sekolah.

Tapi, Tentu sudah dapat kalian tebak jika pasti ada saja orang-orang yang akan mengisi buku tamu di ruang kedisiplinan setiap harinya, bukan?

Dan tamu pertama hari ini adalah Lee Jihoon.

Namun, bukannya memasang wajah gugup atau berkeringat dingin, tampang sumringah dan juga senyum lebar lah yang terpatri di wajahnya hingga membuat sang ketua kedisiplinan hanya bisa menatapnya datar.