-Hold Up-
Let's Read!
Srek srek
Suara grasak grusuk gesekan kasur futon di sebuah kamar berdesain tradisional terdengar nyaring berulang kali.
Soonyoung membolak-balikkan tubuhnya agar bisa tidur. Tetapi matanya tetap saja tak bisa di ajak berkompromi untuk segera menutup dan menerbangkannya ke alam mimpi.
Ia menoleh ke arah jendela yang sengaja tak ditutupnya.
Soonyoung sangat menyukai udara malam desa Namyangju yang segar alasannya karna tentu saja hal itu tidak bisa di dapatinya di kota Seoul.
Gelap.
Sekelam langit malam dengan titik-titik bintang berkelip yang menggambarkan stage name-nya.
Soonyoung menghela nafas.
Biasanya ia tak butuh waktu lama untuk tertidur jika sudah menyentuh kasur futon miliknya. Tapi berbeda dengan malam ini.
Kalian ingin tahu alasannya?
Tentu saja karna wajah Jihoon terus membayangi pikirannya sedari tadi.
Jihoon tak tidur di kamarnya. Sekarang namja mungilnya itu berada di kamar tamu.
Walaupun sudah berkali kali Soonyoung membujuk appa dan eommanya agar Jihoon sekamar dengannya, tetap saja orang tuanya bersikukuh menempatkan Jihoon tidur di kamar tamu saja.
Kurasa kalian semua pasti mengetahui alasan orang tua Soonyoung memisahkan sepasang kekasih itu tidak sekamar tanpa harus di beri tahu, bukan?
Soonyoung mengacak rambutnya frustasi dan bangkit dari tiduran.
Ia dilema sekarang.
Baik, katakan lah ia berlebihan. Tapi rasa ingin menjumpai Jihoon-Nya sudah tak bisa di tolerir lagi.
Apakah ia harus mendatangi kamar Jihoon?
Atau kembali berusaha tidur saja?
Tapi bagaimana jika ketahuan appa dan eommanya?
Ini sudah tengah malam.
Orangtua nya pasti sudah tidur.
Tapi bagaimana dengan Jihoon?
Soonyoung menggerutu.
Merasa tak akan ada habisnya jika berpikir ini itu, Dengan nekat Soonyoung memilih pilihan pertama nya.
Segera di singkirkannya selimut dan memakai sandal rumahnya.
Ia membuka pintu geser itu perlahan agar tidak membuat suara.
Sambil celingak celinguk melihat lorong yang sudah gelap, ia menghidupkan flash ponselnya sebagai penerangan untuk bisa berjalan ke arah kamar di ujung lorong.
Kamar tamu.
Ia menggeser sedikit pintu itu dan mengintip dari celah yang di buatnya.
Kamar Jihoon tampak remang.
Pasti kekasihnya itu sudah tidur.
Soonyoung menggeser lebih lebar pintu bergaya tradisional itu dan masuk ke dalam.
Walaupun lampu utama nya sudah di tutup, tetapi Jihoon masih membuka lampu kecil.
Ia bisa melihat tubuh mungil berbalut selimut tebal yang berbaring membelakanginya di tengah kasur futon.
Seketika senyum lebar mengembang di wajahnya.
Baru melihat punggung mungil itu saja sudah membuat Soonyoung senang bukan kepalang.
YOU ARE READING
Hold Up
FanfictionSOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka? - Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...