07

8.6K 690 84
                                    

-Hold Up-

Let's Read

Lampu flash dan suara jepretan kamera tak berhenti terdengar sejak sebuah boy grup beranggotakan 13 orang tiba di Bandara Gimpo.

Ya, Seventeen. Setelah menyelesaikan syuting music video mereka di LA, Hari ini mereka telah mendarat di Korea Selatan.

Para fans telah menunggu sejak pagi buta hanya untuk menyambut idola mereka.

Setibanya mereka di bandara, Para bodyguard pun segera mengamankan ke tiga belas member itu dari serbuan fans dan mengiring mereka menuju mobil van.

...


"Huft... Caratdeul jinjja daebak" kagum sang maknae menatap kerumunan di luar mobil.

"Nde. Kau benar. Aku sungguh tidak menyangka kita akan mempunyai carat yang sebanyak itu", Seungcheol juga ikut terkagum melihat bandara di padati oleh fans mereka. Ada rasa bangga dan haru yang meliputi hati mereka.

"Hyung, Kita langsung pulang atau mampir ke restoran dulu? Aku sudah lapar. Makan nde makannn", rengek Soonyoung tiba tiba menghancurkan atmosfer penuh keharuan barusan. Seluruh member pun menatap sinis kearahnya. Soonyoung menaikkan sebelah alisnya.

"Wae? Mengapa melihatku seperti itu. Ada yang salah denganku?"

Jihoon yang sedang memejamkan matanya di bangku belakang sontak langsung memukul kepala Soonyoung dengan powerbank di gengamannya, Membuat sang kekasih mengaduh dan membalikkan tubuhnya.

"Wae chagi? Kenapa memukul kepalaku. Appo" Seketika Jihoon memasang wajah datar. Soonyoung melipat mulutnya gugup. Semua member berpandangan—

"Rengekanmu itu terlalu menjijikan", ucap mereka secara bersamaan mewakili tatapan datar Jihoon.

Krikk krikk

1...

2...

3...

Soonyoung sweatdrop. Semua member terbahak melihat wajah Soonyoung yang terlihat bodoh saat ini.

"Aish! Tertawa lah sepuas kalian" Soonyoung mencebik kesal lalu membalikkan badannya kedepan dan bersedekap. Ingin rasanya memukul kepala mereka semua dengan powerbank milik Jihoon juga.

Ups. Tidak semua, pengecualian untuk sang kekasih.

"Hahaha! Wajahmu tadi jelek sekali"

"Hentikanlah tawa mu Seokmin babo! Kau ingin kupukul ya?"

Bukannya berhenti. Mereka malah semakin terbahak melihat Soonyoung yang kesal.

"Ish! Sudahlah. Kalian sungguh menyebalkan. Kita langsung pulang saja", Soonyoung memanyunkan bibirnya kesal. Benar benar kekanakan.

Perlahan-lahan tawa mereka mereda.
Seungcheol menghapus air mata nya yang sedikit keluar. Menganggu Soonyoung adalah kesenangan mereka.

"Maaf, maaf. Jadi kau ingin makan dimana? "

"Huh! Tidak usah lagi hyung. Langsung pulang ke dorm saja"

"Eoh? Tidak jadi? Kau tidak jadi lapar begitu? "

"Tentu saja aku lapar"

Seungcheol menyegeritkan dahinya. "Lalu kenapa kau ingin langsung pulang ke dorm? Kau tidak mau makan lagi?"

"Siapa bilang? Lagipula aku kan bisa memakan Jihoonie di dorm nan-

Soonyoung menutup mulutnya. Suasana tiba-tiba sunyi senyap, ia menatap satu per satu member... Dan berhenti ke arah Jihoon yang sudah membuka matanya dan kembali menatapnya datar.

Hold UpWhere stories live. Discover now