- Hold Up -
•
•
•Let's Read!
Udara kota Seoul kian sejuk.
Guguran daun di musim kemarau yang mulai berubah warna coklat juga hembusan angin sepoi, membuat orang-orang betah untuk menghabiskan waktu di luar ruangan.
Namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku untuk Soonyoung.
Namja kelahiran Namyangju itu lebih memilih melewati hari liburnya dengan bergulung memeluk Jihoon di atas ranjang single size yang hangat.
Suasana dorm sudah sepi sejak pagi buta tadi. Mereka di beri waktu liburan hingga tiga hari ke depan untuk menyambut chuseok, maka dari itu para member tak menyiakan waktu itu untuk pulang ke kampung halaman masing-masing dan berkumpul bersama keluarga.
Jika kalian bertanya bagaimana dengan Soonyoung dan Jihoon, maka jawabannya adalah—
"Pergilah, Soonyoung. Kau seharusnya segera bersiap-siap sebelum jemputanmu datang."
Suara Jihoon terdengar menyapa kesadaran Soonyoung sebelum namja itu hampir saja tertidur.
Soonyoung mengerang tak suka, ia memeluk Jihoon makin erat, mendusel wajahnya di ceruk leher Jihoon yang hangat dan menghirup dalam aroma alami tubuh Jihoon yang di sukainya.
"Aku sudah bilang tidak mau pulang kalau kau tak ikut."
Jihoon menghela nafas, rasanya dia sudah berulang kali berdebat dengan Soonyoung terhadap masalah yang sama sejak semalam.
Orangtua Jihoon sedang berada di luar kota, sehingga Jihoon tidak menghabiskan waktu liburnya di kampung halamannya. Soonyoung yang mengetahui itu tentu saja terus memaksa Jihoon agar ikut dengannya ke Namyangju, daripada sendirian di dorm hingga tiga hari ke depan.
"Tapi aku sedang malas pergi kemanapun." balas Jihoon.
Sejujurnya Jihoon belum sehat sepenuhnya, maka dari itu Soonyoung sangat tidak tenang kalau harus meninggalkan Jihoon sendirian. Tapi dia bisa apa jika Jihoon dengan keras kepala mengatakan jika dia sudah baik-baik saja dan bisa menjaga dirinya sendiri.
"Bagaimana jika aku di sini saja menemanimu?"
Pertanyaan Soonyoung membuahkan pukulan di kepalanya.
"Aduh..."
"Jangan bodoh, Kita sangat jarang mendapat waktu untuk pulang, dan sekarang kau ingin menyiakannya?"
Soonyoung cemberut. Kalimat Jihoon ada benarnya, namun dia juga tak mau meninggalkan Jihoon.
"Jangan khawatir." Jihoon menghela. Namja bertubuh mungil itu memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Soonyoung, dan melembutkan suaranya, "Percayalah aku akan baik-baik saja."
Soonyoung terdiam, ia menatap wajah Jihoon dengan raut tak rela, meraih jemari lentik Jihoon untuk di kaitkan dengan miliknya, "Kau berjanji akan menghubungi aku setiap saat?"
Jihoon memberi jawaban berupa anggukan, Soonyoung tersenyum.
"Segera hubungi aku jika kau butuh sesuatu. Kau tahu aku tidak akan tenang sebelum memastikan jika kau memang benar baik-baik saja."
"Arraseo, Tuan Kwon Soonyoung yang cerewet." balas Jihoon sembari tertawa kecil, ia menangkup pipi Soonyoung dan menekannya membuat bibir itu mengerucut ke depan, "Kau sungguh terlihat seperti anak kecil."
"Dan anak kecil ini ingin di beri kecupan— ah tidak, aku mau ciuman." Soonyoung mendekatkan jarak wajah mereka, berbisik, "Ciuman yang panas dan panjang."
YOU ARE READING
Hold Up
FanfictionSOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka? - Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...