Hold Up

88

Hold Up
•
•
•

🎵I Love You 3000 - Stephanie Poetri

Let's Read!

Comeback tinggal menghitung hari, persiapan yang mereka lakukan semakin padat setiap harinya, membuat waktu istirahat mereka juga berkurang

Deru nafas dan obrolan ringan menjadi suara yang dominan di ruangan itu setelah mereka selesai melakukan latihan koreo malam ini

Terhitung sudah hampir enam jam mereka melakukannya, dan Soonyoung menyadari jika Jihoon terlihat bersusah payah mengikuti kegiatan itu sejak tadi

Tadi pagi tubuh Jihoon terasa hangat dan namja itu sama sekali tidak ingin keluar dari kamarnya, dia terlelap beberapa kali dan terbangun untuk pergi ke kamar mandi

Bahkan Jihoon hanya menghabiskan setengah porsi makan siang dan malamnya, hal itu tentu membuat mereka sangat khawatir, tapi Jihoon memastikan jika ia hanya kelelahan dan cukup meminum vitamin dan obat penurun panas maka keadannya akan segera pulih

"Jihoonie..." Soonyoung menghampiri Jihoon yang duduk bersandar di sudut ruangan dengan memejamkan mata

Jihoon membuka matanya, menemukan Soonyoung yang menyodorkan sebotol air mineral dengan raut khawatir ke arahnya

"Kau sakit?"

Ia mengambilnya dan meminumnya perlahan, "Jangan khawatir, Aku baik-baik saja."

Menghela nafas, Soonyoung duduk di sebelah Jihoon, membersihkan keringat di pelipis dan leher Jihoon dengan handuk bersih miliknya, "Kau tidak baik-baik saja."

Kalimat Soonyoung membuat Jihoon mengerutkan keningnya tidak suka, "Kau tidak percaya padaku?"

"Untuk kali ini aku tidak percaya padamu." Balas Soonyoung dengan dingin

"Sudah ku katakan aku tidak apa. Aku sudah meminum vitamin"

"Tapi kita perlu ke rumah sakit untuk memeriksa keadaanmu."

"Kau berlebihan." Decak Jihoon

"Jihoon—"

Jihoon memalingkan wajahnya, mengisyaratkan jika dirinya tidak ingin mendengar apapun lagi

Tubuhnya masih lemas dan dia sedang tak ingin berdebat dengan Soonyoung, jadi lebih baik dia tak menanggapi ucapan namja itu lagi

Menyadari Jihoon yang sedikit marah karna kalimatnya, Soonyoung merangkul Jihoon, mengelus bahunya lembut dan bergumam, "Maafkan aku. Aku hanya tidak ingin kau jatuh sakit."

Jihoon melonggarkan raut wajahnya yang kaku, ia menoleh ke arah Soonyoung dan menjatuhkan kepalanya ke lengan yang melingkari bahunya itu, merasa bersalah karna marah pada Soonyoung

"Aku baik-baik saja, Soonyoung. Percayalah padaku."

"Baiklah, tapi aku mohon beritahu aku jika kau merasa pusing atau sakit." Ujarnya dengan wajah memohon

Jihoon adalah orang yang keras kepala, jadi Soonyoung harus memberikan jurus itu agar namja mungil itu mau mendengarnya

"Arra."

Setelah itu keduanya berkutat dalam keheningan

Beberapa member mulai merapihkan barang mereka, bersiap untuk kembali ke dorm dan beristirahat

"Soonyoung, Jihoon, ayo pulang." Seungcheol yang berujar, di pundaknya tergantung sebuah tas hitam berisi pakaian dan handuk kotornya

"Kalian pulang duluan saja, Hyung. Aku dan Jihoon akan ke Studio setelah ini." Balas Soonyoung