65

5.5K 355 193
                                    

- Hold Up -



Let's Read!

Hari ini rasanya waktu berjalan lama sekali.

Musim kemarau di bulan Oktober ini tampaknya tak membuat orang-orang bisa bersantai untuk sekedar menikmati guguran daun di pinggir jalan dari pekerjaan mereka yang padat dan memusingkan.

Sama saja dengan hari-hari biasanya.

Jihoon berjalan santai ke studionya dengan tangan yang memegang kaleng berisi cola. Setindaknya minuman berkarbonasi itu bisa menjernihkan pikirannya yang sedang penat.

Kakinya berhenti begitu pintu studio sudah di depan mata. Memutar kenop, Jihoon terheran melihat ruangannya yang terang berderang.

Seingatnya, ia sudah mematikan saklar lampu sebelum meninggalkan ruang studio tadi.

Namun kenapa sekarang lampunya menyala?

Siapa yang masuk ke ruangannya?

Dengan kening berkerut, Jihoon masuk ke studionya.

Sembari memperhatikan sekitar, ia melepas jaketnya dan hendak meletakkannya di sofa.

Pertanyaan di kepalanya segera terjawab begitu melihat sebuah gumpalan di bawah selimut yang menguasai sofa berwarna abu di studionya.

Meletakkan kaleng cola di atas meja, Jihoon mendekat ke arah orang itu, rambut berwarna blonde yang menyembul dari balik selimut membuat dia tak kesulitan untuk tahu siapa orang di dalam sana.

"Soonyoung," Jihoon menyingkap sedikit selimut, tersenyum melihat wajah pulas sosok bermarga Kwon itu, "Kau seperti tikus yang menyelinap masuk ke rumah orang."

Tanpa suara, Jihoon merapihkan rambut Soonyoung dan menurunkan selimutnya hingga sebatas dada.

Ia melirik ponselnya yang sengaja di tinggal di atas meja, mengambil benda persegi panjang itu, yakin jika pasti sudah banyak panggilan masuk dari Soonyoung.

Dan benar saja dugaannya, belasan panggilan masuk dan juga pesan tak terbaca dari pengirim yang sama.

"Aigo, Semoga saja dia tak marah padaku."

Menghela nafas, Jihoon memilih membiarkan Soonyoung tidur, sementara dirinya kembali ke kursi kerjanya dan berkutat dengan tumpukan kertas berisi lirik lagu.

Jihoon memang tak pernah suka menyiakan waktu senggangnya dengan tidak menghasilkan apapun, walaupun pilihan untuk tidur sampai puas dan tak melakukan apapun di dorm kedengarannya menggiurkan, namun percayalah, dia akan lebih tenang jika ide-ide di otaknya segera di tuangkan ke kertas lirik di banding sia-sia begitu saja.

...

Soonyoung rasa di sudah tidur sangat lama.

Namja kelahiran Juni itu merenggangkan tubuhnya dan mengucek mata, sembari menguap lebar, ia menyipitkan mata ke arah kursi kerja Jihoon yang membelakanginya.

"Sudah kembali, Chagi?"

Mungkin karna suara Soonyoung yang terlalu tiba-tiba, atau Jihoon yang tak mengantisipasi, alhasil namja mungil yang tadinya sedang fokus menulis lirik lagu itu terlojak dan refleks menoleh ke belakang.

"Aish, Kau ini." desis Jihoon, untung saja dia menjerit karna kaget.

Soonyoung yang tak tahu apa salahnya hanya menatap polos, "Kenapa?"

Hold UpWhere stories live. Discover now