Hold Up

79

Hold Up
•
•
•

🎵 Yang Da Il - Only You

Let's Read!

Dengan wajah yang seolah tak terjadi apa-apa,
Meski aku mencoba untuk berpura-pura seolah tak tahu apa-apa,
Aku tetap tak bisa menyembunyikan perasaanku yang terus tumbuh
Bahkan angin dingin yang berhembus
Itu selalu menjadi pelipur laraku setiap hari.
Itu begitu indah.

...

Hal pertama yang berada di benak Jihoon saat seseorang menyebut nama Soonyoung adalah-

"Pabbo."

"Uh?"

Kepala berambut blonde yang sejak tadi bersandar di bahunya pun terangkat dan menatapnya dengan raut bingung.

Jihoon yang di tatap seperti itu hanya bisa memutar bola mata malas.

"Neo pabboya, Kwon Soonyoung."

"Wae? Aku melakukan kesalahan apa?" tanya Soonyoung dengan wajah tanpa dosanya, ia bahkan mengedipkan matanya dengan polos karna sama sekali tak mengerti apa yang membuat Jihoon kesal padanya

Namun bukannya luluh, Yang ada Jihoon semakin kesal karna Soonyoung tak mengerti maksudnya.

Ia memukul kepala Soonyoung dan beranjak dari sofa yang mereka duduki tadi dan pindah ke kursi kerjanya, memilih membuka komputer yang sejak tadi pagi di anggurkan karena Soonyoung datang tanpa di undang.

Melihat tingkah Jihoon, Soonyoung menggaruk kepalanya dengan bingung.

Ia sama sekali tak tahu apa yang membuat Jihoon kesal, bahkan tadi malam Jihoon masih membalasnya sewaktu ia mengatakan 'saranghaeyo'.

"Ah, Wae?" rengek Soonyoung, tapi ia tak berniat beranjak dari sofa karena terlanjur mendapat posisi nyamannya.

Jihoon tak menjawab, melainkan memasang headphone nya seakan mengisyaratkan jika dirinya tak ingin berbicara dengan Soonyoung lagi.

Soonyoung yang di abaikan pun hanya bisa mengerucutkan bibirnya kesal.

"Chagiyaaa..."

"Jangan berisik, Aku harus bekerja."

Soonyoung memutar bola mata.

Bekerja apanya? Ia tahu semua pekerjaan Jihoon telah selesai, bahkan ia sering menggantikan posisi di kursi kerja Jihoon untuk membuat cover lagu- Oh! Sepertinya Soonyoung tahu apa yang membuat Jihoon kesal padanya.

Dengan cepat Soonyoung beranjak dari sofa, "Hei baby, Kau kesal karna aku membuat cover lagu di komputermu?"

"Ahni."

"Lalu? Apa karna kau tak suka aku di sini?"

Jihoon mendelik, "Pabbo. Kenapa kau masih belum sadar dengan kesalahanmu?"

"Aku-"

"Kau hampir menghapus semua file di komputerku, Kwon Soonyoung! Aish, Aku sungguh tak percaya mempunyai kekasih sepertimu."

Soonyoung merengut. Ucapan Jihoon memang benar, tapi itu juga bukan salah Soonyoung sepenuhnya, ia hanya merasa bosan saat Jihoon sedang pergi ke toilet sehingga layar komputer Jihoon yang menyala sepertinya akan menyenangkan.