Hold Up
•
•
•Us, Again - Seventeen
Let's Read!
Someday I'll make a road for you
So that you can walk comfortably
Although we are shaking on these waves now
One day we'll be standing firm on these waves
...
Drrtt... Drrtt... Drrtt
Ponselnya bergetar saat Jihoon hampir saja terlelap
Dengan melenguh, ia merentangkan tubuhnya mencapai nakas untuk mengambil benda yang masih bergetar itu.
Tanpa melihat nama si penelepon, Jihoon menggeser ikon hijau di layarnya.
"Hm?"
'Annyeong, baby~ Kau belum tidur?'
Jihoon menghela.
Itu Soonyoung.
"Aku baru saja akan tidur sebelum kau meneleponku di tengah malam."
Terdengar kekehan di sebrang sana.
'Aw, maafkan aku. Aku tahu ini sudah tengah malam, tapi apakah aku boleh tidur di sana? Aku merindukanmu.'
Mengerang, "Kwon Soonyoung, Kita bahkan bertemu saat makan malam tadi."
'Tapi aku merindukan kekasihku. Aku tidak bisa tidur jika tidak memeluknya.'
"Soonyoung-"
'Okay, Aku akan sampai di sana satu menit lagi. Tunggu aku!'
Pip!
Jihoon meletakkan ponselnya asal, menggerutu, "Mengapa ia harus menelepon jika tetap ingin datang? Huh."
Rasanya Jihoon baru saja memejamkan mata saat pintu kamarnya terbuka dengan derikan pelan.
Ia mengintip dengan sebelah matanya yang berat, menemukan Soonyoung di sana dengan piyama tidurnya yang persis seperti milik Jihoon sekarang.
"Hei." Soonyoung mendekat, terkekeh setelah menyadari ia mengenakan piyama yang sama dengan Jihoon
Terkadang ia heran, Jihoon dan dirinya seringkali mengenakan pakaian ataupun aksesoris yang sama walaupun tanpa saling memberitahu dulu sebelumnya.
Dia tahu Jihoon selalu bersikap seakan risih, namun nyatanya ia yakin Jihoon juga menyukai itu, sama seperti dirinya.
Tanpa suara Jihoon bergeser, memberi ruang kosong untuk Soonyoung tempati.
Namja Kwon itu memberi kecupan singkat di pucuk kepala Jihoon sebelum turut masuk ke dalam selimut dan memeluknya dengan sebelah tangan.
Jihoon menyamankan posisinya, tak menampik jika pelukan hangat Soonyoung adalah hal terbaik untuk membuatnya tidur lelap.
"Jangan lupa besok." Gumam Jihoon setengah terlap
Soonyoung tertawa lirih, "Kencan kita? Tentu saja. Aku butuh waktu lama untuk menunggumu mempunyai hari luang. Aku tidak akan menyiakan kesempatan ini."
Sebenarnya Soonyoung lah yang kekeuh mencari hari untuk pergi berkencan di sela kesibukan Jihoon membuat lagu, dan ia sangat bahagia sewaktu Jihoon mengiyakan keinginannya itu karna namja mungil itu tahu Soonyoung akan merengut seharian jika Jihoon tak ingin berkencan dengannya karna sibuk berkutat dengan lagu-lagunya.
YOU ARE READING
Hold Up
FanfictionSOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka? - Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...