27

8.5K 451 116
                                    

-Hold Up-


Let's Read!

Hari ini panas sekali!

Sanking panasnya, Pendingin ruangan di hotel pun tak mempan.

Padahal ini adalah musim semi dimana seharusnya udara berhembus sejuk dengan perpaduan bunga Sakura Jepang yang cantik.

Saat ini Seventeen masih berada di salah satu hotel berbintang di Jepang.

Jihoon berguling-guling di ranjang sanking bosannya. Ia tak berhenti menggerutu karna panasnya cuaca juga mengomeli siapapun yang membuat kesalahan sekecil apapun di dekatnya. Beberapa member masih sedang bersiap-siap karna sebentar lagi mereka harus ke bandara dan kembali ke Korea setelah menyelesaikan schedule KCON di Jepang.

Jihoon melihat sekilas teman sekamarnya—Mingyu yang daritadi tak juga selesai-selesai menata barangnya.

"Barangmu banyak sekali"

Mingyu menoleh kebelakang menghadap Jihoon yang barusan berbicara tapi sama sekali tak melihat ke arahnya.

"Hyung berbicara padaku?", tanya Mingyu memastikan. Mana tahu tadi Jihoon sedang menelepon atau berbicara sendiri, kan?

"Kuharap ada manusia lain di sini sehingga sekarang aku bisa berbicara dengannya", Jihoon membalas dengan nada datar.

Mingyu berdengus. Mana dia sangka jika Jihoon yang sedang badmood mau mengajaknya berbicara. Biasa namja mungil itu paling anti dia ajak bicara jika mood-nya sedang tak baik. Daritadi pun Jihoon mengomel terus pertanda dia berada dalam mood yang buruk, maka dari itu Mingyu lebih memilih aman untuk menyibukkan diri dengan barang bawaannya di banding mengusik si komposer jenius.

"Wonwoo menitip pakaiannya di tasku", balas Mingyu setelah ada jeda dari percakapan mereka. Dari Jihoon maksudnya.

"Oh"

Hanya 'Oh'. Mingyu tak heran lagi jika itu seorang Lee Jihoon lontarkan. Dia memilih kembali merapikan barangnya, sedangkan Jihoon memejamkan matanya mencuri sedikit waktu untuk tidur sebelum berangkat ke bandara.



...





Cklek

"Soonyoung, nanti aku pinjam topimu"

Soonyoung yang baru meng-resleting tasnya sedikit terkejut saat seseorang masuk ke kamar hotelnya bersama Lee Chan.

Ia menaikkan sebelah alisnya saat tamu yang tak di undang itu naik ke atas ranjang miliknya dengan langkah terseok sanking malasnya melangkah, setelah itu namja itu menumpukan kepalanya di lipatan tangan lalu melihat ke arah Soonyoung, Soonyoung juga balas menatapnya dengan tatapan bingung.

"Oke. Topi yang putih?"

"Hng", balas Jihoon dengan dengungan.

"Jihoon? Kau baru bangun tidur?"

Jihoon menguap sejenak sebelum membalas, "Sudah bangun dari tadi pagi, Tapi tidur lagi. Cuma satu jam, Kim Mingyu berisik sekali menyusun barangnya jadi aku tak bisa tidur lagi"

Soonyoung merangkak mendekati ranjangnya untuk menghadap wajah Jihoon yang kelihatan mengantuk berat. Di sisirnya rambut hitam lembut berbelah samping itu sebelum mengecup kening putihnya.

"Yasudah, tidur saja dulu di sini. Aku bangunkan kalau kita sudah mau berangkat ke bandara"

Jihoon mengangguk. Gravitasi ranjang dan bantal memang terlalu besar. Tetapi sebelum memejamkan matanya, Jihoon melihat sekeliling dan melempar tatapan bertanya pada Soonyoung.

Hold UpWhere stories live. Discover now