63

6.6K 394 202
                                    

- Hold Up -



🎶 I'm Here For You - X1

Let's Read!

"Hah... "

Helaan itu keluar dari bibir si pemuda mungil, memecah suasana hening yang sudah menyelimuti ruangan itu dari beberapa jam yang lalu.

"Kembalilah ke dorm mu, Soonyoung."

Di rasakannya gelengan pelan di bahu dari namja di belakangnya. "Aku mau menemanimu."

"Sudah ku katakan aku baik-baik saja. Kau terlalu berlebihan."

"Ahni. Tubuhmu hangat, Aku tahu kau sedang sakit."

Jihoon menghela lagi, ia memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Soonyoung. Si pemilik mata segaris itu menatap Jihoon dengan dalam.

Itu tatapan penuh cinta yang selalu bisa membuat kesal Jihoon luruh setiap kali melihatnya.

"Aku hanya sedang kelelahan. Istirahat sebentar saja pasti akan segera sembuh." jawab Jihoon. Ia menangkup sebelah pipi Soonyoung, "Percayalah padaku."

Soonyoung terdiam.

Dia bisa apa kalau Jihoon sudah mengatakan kalimat itu?

Bukankah dia memang harusnya percaya pada Jihoon?

"Baiklah." Dengan berat hati Soonyoung bangkit dari ranjang, memeluk Jihoon lama, "Ku mohon jangan sakit. Kalau sakit, Kau harus cepat sembuh, karna aku akan gila karna khawatir kalau itu terjadi."

Jihoon tertawa kecil, memukul pelan punggung Soonyoung, "Dasar konyol."

Soonyoung ikut tertawa, ia merenggangkan pelukannya, menangkup wajah Jihoon, memberinya tatapan hangat, "Istirahatlah. Aku menyayangimu, Ji."

Bak seorang anak yang sedang di nasehati, Jihoon mengangguk patuh, "Arra."

Memberi pelukan terakhir sebelum dengan terpaksa melepasnya, Soonyoung mengelus rambut Jihoon, "Segera hubungi aku jika kau butuh sesuatu."

Mengangguk lagi. Jihoon mengibas tangannya, mengisyaratkan Soonyoung untuk segera keluar. "Kau juga istirahatlah. Besok pagi kita sudah harus ke gedung konser, Jangan tidur terlalu larut atau kau akan di tinggal jemputan."

Soonyoung terkekeh, mengecup gemas pipi Jihoon, "Nde, Jaljayo."

"Jalja"

...

Kemarin, Ketika rasanya dirimu tidak bisa bernapas.

Hari ini, Ketika dirimu bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membuka mata dan rasanya semuanya akan berulang,

Jika hatimu yang ingin menangis, aku mengerti itu.

Karena aku pun sama saja.

Tidak apa-apa untuk istirahat sebentar.

Tidak apa-apa berjalan lambat.

Hold UpWhere stories live. Discover now