81. Special Chapter (10)

3.1K 263 231
                                    

Mommy, Saranghae


🎵 Feel Special - Twice

Let's Read!

Ada hari yang seperti itu.
Hari disaat tiba-tiba aku merasa seolah sendirian.
Kemanapun aku pergi, aku merasa seolah itu bukanlah tempatku
Kepalaku tertunduk

...

Ini sudah memasuki pertengahan musim semi, bunga-bunga sudah banyak memenuhi pepohonan yang sebelumnya hanya berupa ranting basah karna musim dingin.

Suasana terasa sejuk dan hangat.

Dan tampaknya hal tersebut juga berpengaruh pada mood Soonyoung.

Senyum namja bermarga Kwon itu terukir sesaat ia membuka matanya karna mendengar gerungan lembut dari sang anak yang tidur dalam dekapannya.

Hoshi memang memiliki kamarnya sendiri, namun ia akan berpindah ke kamar sang ayah jika tidak bisa tidur, dan hal tersebut terbukti ampuh daripada cerita dongeng dan lagu lulabi untuk membuat Hoshi terlelap.

Raut polos Hoshi yang telelap sangat menggemaskan, membuat ia tak tahan untuk memeluk gemas anaknya  tersebut.

"Eung... Daddy~"

Senyum yang terukir di wajah Soonyoung semakin lebar, ia mengelus punggung mungil sang anak, "Bangun, baby. Kau harus berangkat ke sekolah hari ini."

Soonyoung sudah bersiap menerima respon rengekan dari Hoshi agar mengizinkannya untuk tidak datang ke sekolah —seperti biasa—, tapi ternyata namja mungil itu langsung membuka matanya lebar dan terduduk dengan raut semangat.

"Yay!" ia turun dari ranjang dengan kaki kecilnya, "Daddy, Ayo cepat. Hoshi ingin segera pergi ke sekolah."

"Huh?" Ia melonggo. Tak biasanya Hoshi begitu bersemangat untuk pergi ke sekolah, karena dari laporan yang di berikan gurunya, Hoshi belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan juga teman-temannya.

Tapi lihatlah siapa hari ini yang sangat tidak sabaran untuk segera pergi ke sekolah?

"Daddy!"

Seruan dari Hoshi membuat Soonyoung tersadar, ia turut turun dari ranjang dan menuntun Hoshi untuk ke kamar mandi.

"Arraseo, baby. Ayo mandi dan—"

"—Dan jangan lupa menggosok gigi. Hehe~" sambung Hoshi seakan merekam dengan baik perintah ayahnya untuk selalu menggosok gigi setiap pagi.

"Good boy." Puji Soonyoung sambil mengelus kepala Hoshi

"Like Daddy?"

Kali ini ia tersenyum kecil, mengangguk, "Like Daddy."

...

Setiap kali hari itu datang padaku
Betapa berharganya diriku,
Dalam setiap kata yang kau katakan
"Semuanya baik-baik saja"
Dari bukan siapa-siapa yang menyedihkan, kini aku menjadi seseorang.
Aku berubah menjadi diriku yang istimewa.

Hold UpWhere stories live. Discover now