Hold Up

55

Hold Up-

•
•
•

Let's Read!

Weekend.

Mungkin orang-orang akan sangat senang mendengar kata itu.

Tapi berbeda dengan Soonyoung.

Kenapa?

Soonyoung menyerumput kopi dinginnya sambil menatap layar monitor di studio milik Jihoon.

Sudah hampir setengah jam dia hanya duduk diam tak melakukan apapun, komputer juga tak di nyalakan.

Waktu rasanya sangat lambat berjalan hari ini.

Entahlah, Soonyoung juga tak tahu kenapa.

Mungkin karna hari ini mereka tidak punya jadwal di luar atau karna dia tak bersama Jihoon.

Jihoon ke Busan tadi pagi, ada acara keluarga katanya.

Padahal hari ini adalah jadwal rekaman mereka untuk penampilan di konser Caratland nantinya.

Jadi Soonyoung selaku kekasih Jihoon, di beri tugas oleh si mungil itu untuk menggantikan posisinya mengarahkan rekaman penukaran unit di lagu duet mereka yang akan di bawakan Jeonghan dan Seokmin nantinya.

Sekarang sudah pukul tujuh pagi, para member pasti masih di dorm.

Sedangkan dia dan Jihoon sudah di studio sejak semalam, Menginap dan tidur saling berpelukan.

Jika saja jemputan Jihoon tidak datang pagi buta tadi, pasti dia masih bisa merasakan pelukan hangat Jihoon saat ini.

Hah, kesal sekali rasanya.

Soonyoung mengambil ponselnya saat melihat layarnya menyala.

Ah, ternyata pesan masuk dari Jihoon yang mengabari jika namja itu sudah sampai di rumah orangtuanya.

Dengan lincah jari jemari Soonyoung mengetik pesan balasan, keningnya mengerut, bibirnya mengerucut sanking seriusnya.

Setelah selesai, ia meletakkan kembali ponselnya di atas meja.

Bersidekap, wajahnya murung, "Aish... Aku rindu sekali dengan my baby Jihoonie"

...

Aku merindukanmu 💔 segera pulang kalau acaranya sudah selesai T. T

Jihoon terkekeh membaca pesan dari Soonyoung.

Ada-ada saja, mereka bahkan belum pisah lebih dari empat jam, bagaimana bisa Soonyoung rindu secepat itu?

"Uh? Anak eomma kenapa senyum-senyum sendiri?"

Jihoon agak terkejut saat mendapati sang ibu sudah berada di kamarnya. Apakah dia begitu asik dengan dunia sendiri sampai tidak dengar suara pintu di buka?

Namja manis yang tampak semakin manis dengan hoodie kebesarannya itu duduk di atas ranjang, mempersilahkan sang ibu duduk di sebelahnya.

"Soonyoung bilang dia merindukanku"

"Jinjja?" Ibu Jihoon tersenyum, ia membiarkan Jihoon menjatuhkan kepala di bahunya.

Percayalah, Jihoon yang selalu kalian kira tsundere dan cuek memang akan berubah menjadi bayi manja yang menggemaskan jika sudah bersama ibunya.

Jihoon mengangguk, "Heum. Dia memang suka berlebihan, eomma"

"Eomma rasa tidak. Itu wajar, chagi"