96

1.3K 133 78
                                    

Hold Up


Let's Read!

Ctak!

Jihoon melenguh saat cahaya lampu di Studionya menyirat ke matanya, ia menoleh ke belakang dan menemukan Soonyoung lah pelaku yang membuka lampu barusan.

Jihoon memang lebih terbiasa dengan suasana temaram di Studio dibanding terang.

"Jagiya, Kau serius sekali sampai tidak sadar aku sudah datang. Kau sudah makan?" Ujarnya sambil mendekati Jihoon

"Belum."

Jihoon menaikkan sebelah alisnya melihat Soonyoung yang tampak menjinjing dua tas besar di masing-masing pundaknya.

"Apa itu?" Tanya Jihoon, lebih tertarik dengan isi dari dua tas itu dibanding pertanyaan Soonyoung

"Oh. Bajuku."

"Bajumu? Kenapa kau membawa bajumu ke sini?"

Soonyoung menggedikkan bahu acuh, meletakkan tas itu di bawah kakinya, "Tentu saja untuk menginap."

Jihoon speechless, "Mwoya? Kau lebih terlihat seperti ingin pindah daripada menginap."

"Aish, Ji, Aku lelah harus bolak-balik ke dorm lagi untuk berganti pakaian. Apa salahnya aku membawa beberapa bajuku disini agar tidak repot?"

"Astaga, Kau sungguh konyol." Keluh Jihoon dan memilih kembali berkutat dengan pekerjaannya.

Huh, Jadwal comeback sudah semakin dekat, maka itu berarti pekerjaannya juga semakin menumpuk, terlebih beberapa hari belakangan banyak schedule yang harus segera di rampungkan agar mereka bisa fokus pada comeback nantinua.

Di mulai dari fanmeeting, syuting beberapa acara dan juga pemotretan ini dan itu.

Jihoon cukup salut karena dirinya masih bisa bertahan jika mengingat betapa padatnya jadwal mereka.

"Istirahat dulu. Aku membeli burger dan cola untukmu." Ujar Soonyoung, namja itu berdiri di belakang Jihoon, dan dia tidak berbohong jika kepalanya pusing melihat gerakan audio naik turun dari aplikasi pembuat lagu yang selalu Jihoon buka di komputernya.

Setiap. Hari.

"Sebentar lagi. Aku hanya tinggal menggabungkan adlib." Balas Jihoon dengan wajahnya yang serius

Ia menggerakkan lehernya yang kak, dan Soonyoung sebagai kekasih yang baik hati dan juga romatis- menurut para member, mengarahkan tangannya secara otomatis ke arah bahu dan perpotongan leher Jihoon agar namja mungil itu lebih rileks.

"Ah... Joha." Hela Jihoon, sesaat memejamkan matanya merasakan pijatan Soonyoung yang cukup membuat ototnya merasa lebih rileks dan santai.

"Jihoonie, Kau tidak mau pergi ke spa? Atau sauna? Ku pikir kau butuh waktu untuk rileksasi."

Jihoon menimbang sejenak lalu menggeleng, "Sepertinya tidak bisa. Pekerjaanku masih banyak. Lagipula kita sudah cukup melakukan rileksasi di acara beberapa bulan yang lalu."

Ah, benar. Acara itu
*In The Soop (but ga nochu include ya~)

Soonyoung mengerucutkan bibirnya, "Tapi itu berbeda. Maksudku rileksasi yang benar-benar rileksasi."

"Sama saja."

"Jagiyaaa~" erang Soonyoung, dia selalu sebal jika Jihoon berada dalam mode keras kepalanya

"Aish, Jangan berisik, Soonyoung."

Kerucutan bibir Soonyoung semakin maju, jika saja para member melihatnya, mungkin Soonyoung akan diledek habis-habisan.

Hold UpWhere stories live. Discover now