Hold Up

24

-Hold Up-
•
•
•

Let's Read!

Moody dan Posesif.

Sepertinya dua karakter diatas memang sudah mutlak mendarah daging untuk orang yang ber-zodiak scorpio.

Tak terkecuali seorang namja mungil berkelahiran dua puluh dua November yang sedang ber-jutek ria hari ini. Sebut saja— Lee Jihoon, mau seberapa pintar ia menutupi raut dan emosinya seperti biasa alias datar, tetap saja dua karakter -menyebalkan- itu tak bisa dielakkan lagi. Tapi jangan salah, Kwon Soonyoung rasanya patut berucap syukur karna, Scorpio adalah zodiak yang setia!

Singkat cerita, Hari ini ia sedang kesal. Dan alasan utamanya adalah Kwon Soonyoung yang mengabaikannya seharian.

Ya, Seharian. Seharian tanpa di sapa, Seharian tanpa berbicara, Seharian tanpa ada kabar.

Hah?

Apa mungkin?

Seorang Kwon Soonyoung? Tahan mengabaikan kekasih imutnya seharian? Kau pasti bercanda, kan? Ayolah, Ini bahkan belum memasuki April mop.

Tapi percayalah, Jihoon sendiri juga tidak percaya dengan kenyataan itu.

"Daritadi kau terlihat tidak fokus, Ji" sentak seorang namja yang heran melihat Jihoon yang sama sekali tak menyimak penjelasannya.

"Jihoon?"

Dengan sedikit tepukan di bahu, barulah Jihoon tampak tersadar dan mengerjap kebingungan.

"Hah? Ada apa Hyung?", Jihoon masih terlihat linglung. Tanpa perlu di jelaskan juga akan terlihat jika namja itu daritadi memang melamun dan sama sekali tak fokus dengan selingkuhannya— Cord lagu.

Bumzu— Namja tadi, menghela nafas. "Kau terlihat tidak fokus. Kau ada masalah?"

"Aku?" tunjuk Jihoon pada dirinya sendiri yang di balas anggukan oleh Bumzu.

"Eobseoyo"

Bumzu tak lantas percaya. Ia sudah mengenal Jihoon sejak lama, bahkan sebelum pria yang sekarang bercat rambut hitam itu debut bersama anggota lainnya, tentu saja ia cukup untuk mengenal perangai Jihoon luar dalam.

"Dari tadi hyung perhatikan, Kau selalu mengecek ponselmu. Kenapa? Apakah karna Soonyoung belum mengirimmu pesan? Telepon?"

Jihoon ingin bertanya— 'Apakah hyung seorang peramal?' . Tapi ia bukan orang bodoh yang menanyakan pertanyaan yang jelas-jelas sudah pasti salah.

Jihoon melepas headphone-nya lalu hanya bisa menghela nafas berat. Gengsi untuk menyatakan 'Ya', tapi mau mengatakan 'Tidak' pun pasti hyung nya satu ini tak akan percaya.

"Tak biasanya ia tak mengabariku apapun kegiatan hariannya, Hyung. Bahkan aku tak tau sekarang dia dimana"

"Yang lain tak tahu?"

Jihoon menggeleng.

"Eum... Ah, Manajer kalian?"

Jihoon terperangah dan menepuk jidatnya seakan melupakan sesuatu.

"Kenapa aku bisa melupakan manajer hyung" gerutunya sambil segera mencari kontak sang manajer di ponselnya.

Sebenarnya Bumzu berusaha tak menampakkan ekspresi gelinya jika tak ingin Jihoon mengamuk. Bagaimana tidak, sekarang namja yang paling pelit ekspresi itu terlihat seperti seorang ibu muda yang sedang mengkhawatirkan anaknya tak kunjung pulang ke rumah.

"Eoh, Yeoboseyo hyung", Jihoon langsung menyahut begitu panggilannya tersambung.

"..."

"Hyung, Boleh aku tahu Soonyoung ada jadwal apa hari ini?"