87

6.2K 264 156
                                    

Hold Up


🔞FULL NC (Sambungan chapter 85)

Let's Read!

"Ngh... Stop..."

Lenguhan itu sudah terdengar di Studio Jihoon sejak tadi

Setelah Jihoon melarikan diri untuk pergi ke kamar mandi, Soonyoung langsung menerkam (?) nya begitu kekasih mungilnya itu kembali ke Studio

"Sudah ku katakan kita harus menyelesaikannya, baby." Bisik Soonyoung di sela kecupannya di leher Jihoon

Namja mungil di bawah kukungannya itu mengerang, berusaha melepas kaitan tangan Soonyoung di lengannya, namun tubuhnya terlalu lemas karna buaian Soonyoung

"Soonyoungh..."

Jihoon memejamkan matanya, kehilangan kata-kata saat Soonyoung mengulum cuping telinganya, rasa geli yang membut bulu kuduk Jihoon berdiri

"Hey, baby, bukalah matamu." Bisik Soonyoung

Jihoon membuka matanya perlahan, menemukan Soonyoung yang menatapnya dengan senyuman, manik hitam itu menatapnya intens, membuat darah Jihoon berdesir

"Aku mencintaimu." Ujarnya, dengan lembut meletakkan tangannya di bahu Jihoon dan mengecup pucuk hidungnya, setelah itu meraih tangan Jihoon dan menautkan jari-jari mereka

Ketika tangan mereka bertautan satu sama lain, Jihoon bisa merasakan napas Soonyoung yang berhembus di sisi lehernya, hangat dan ringan seperti menggelitik udara, lalu dia memundurkan tubuhnya, membuat kehangatan tadi di gantikan oleh udara pendingin ruangan

Jihoon menatapnya dalam diam, menunggu apa yang akan Soonyoung lakukan setelah ini, namja itu membawa Jihoon untuk duduk di pangkuannya, mengiring lengan Jihoon yang lain untuk melingkar di lehernya, sementara Soonyoung meletakkan tangannya di pinggang Jihoon agar tidak terjatuh.

Di posisi ini, wajah mereka sangat dekat, Soonyoung menempelkan keningnya pada Jihoon dan menatap matanya dalam, mengelus permukaan punggung berbalut kaos itu dengan gerakan melingkar yang lembut juga sensual

"Yeppeo."

Jihoon mengerang begitu Soonyoung meremas pinggulnya, mendelik, namun tak bisa berbohong jika sensasi itu membuatnya panas

"Seksi." Bisiknya menyelipkan tangannya ke dalam sana

"Diamlah." lirih Jihoon, kata-kata itu keluar dengan nafasnya yang terengah

"Kau menyukainya, chagi?" kekeh Soonyoung, Jihoon menyuruhnya diam.

"Kau menyukaiku," balas Jihoon, menyusuri jarinya di wajah Soonyoung, dan mengigit bibir, "Benar?"

Soonyoung menatap Jihoon penuh damba, mengecup jari Jihoon yang berhenti di bibirnya, "Ya. Tentu saja."

Jihoon tersenyum mendengar itu. Dia merendahkan tubuhnya lebih dekat ke Soonyoung, menempatkan satu kaki di antara paha Soonyoung.

"Aku juga menyukaimu."

Setelah mengatakan itu, Jihoon menautkan bibirnya dengan milik Soonyoug, saling menatap dan bertukar tawa bahagia yang sensual

Di sela mencium satu sama lain, jari-jari Jihoon meremas rambut Soonyoung, sementara Soonyoung mengencangkan cengkeramannya di pinggang Jihoon, menariknya lebih dekat dan tangan yang lain menyelinap ke dalam celana Jihoon dan meremas bokongnya, membuat Jihoon terlojak dan melenguh

Jihoon memberi ciuman di sepanjang rahang Soonyoung, menjilat kulitnya dan menghisapnya pelan agar tidak ada bekas yang tertoreh di sana, Soonyoung menghela nafasnya yang berat, memejamkan matanya menikmati kegiatan Jihoon, tubuh Soonyoung berjingkat saat Jihoon menggerakkan pinggulnya, otomatis membuat bokongnya menyentuh dengan tepat sesuatu di tengah selangkangan Soonyoung

Hold UpWhere stories live. Discover now