-Hold Up-
•
•
•Let's Read
Tak terasa sudah lebih 2 tahun sejak mini album perdana dan debut stage mereka di rilis.
Sekarang, Hari hari mereka lalui dengan serius menjelang pembuatan MV dan persiapan comeback stage untuk mini album keempat mereka. Setiap hari kegiatan rutin yang mereka lakukan adalah latihan dan terus latihan. Bahkan waktu tidur di dorm mereka terhitung lebih sedikit di bandingkan waktu latihan mereka di ruang latihan.
Saat ini, semua member sedang duduk selojoran dan tertidur serampangan di lantai ruang latihan. Deru nafas berat terdengar jelas. Mereka baru selesai latihan selama enam jam sejak tadi.
Di ujung ruangan tampak Soonyoung yang sedang tertidur di paha salah satu member. Jihoon, kekasihnya.
Sedangkan Jihoon duduk selojoran dan menyandarkan kepalanya ke kaca di belakangnya sambil memejamkan mata dan meminum sebotol air mineral tanpa membuka matanya. Gurat kelelahan terlihat jelas di wajahnya. Bahkan kantung matanya sangat tebal.
Ia benar benar hampir -sangat- tak mempunyai waktu istirahat. Membuat lirik, memproduseri lagu hingga latihan rutin setiap hari. Semua member sebenarnya sangat khawatir dengan kesehatan leader dari vokal dan performance team itu, Jihoon dan Soonyoung terlalu memforsir tubuh dan pikiran mereka.
Jihoon memberikan botol yang yang masih berisi setengah air mineral itu kepada Soonyoung dan langsung di teguk oleh kekasihnya dalam tiga tegukan tanpa membuka matanya juga.
Ia juga tak kalah lelahnya dengan sang kekasih. Tak jarang ia menemani kekasihnya itu menkomposeri lagu hingga subuh di ruang studio milik Jihoon.
Ia setiap hari juga selalu berkutat dengan notes miliknya yang berisi sketsa abstrak koregrafi untuk lagu-lagu mereka. Notes yang sama persis dengan milik Jihoon untuk menulis lirik lagunya. Notes couple berwarna biru dan merah muda. Hadiah dari fans saat awal debut stage mereka.
Soonyoung membuka matanya. Dan menatap Jihoon yang sepertinya sudah tertidur. Ia bangkit dari tidurannya dan duduk selojoran di samping Jihoon lalu dengan perlahan memindahkan kepala Jihoon untuk tertidur di pahanya.
Jihoon tak terusik sedikitpun. Sepertinya rasa lelah dan mengantuknya lebih mendominasi.
Soonyoung menyingkirkan rambut-rambut yang menutupi mata Jihoon dan mengusap dahi kekasihnya yang penuh dengan peluh.
Ia menyelami wajah orang yang sangat di cintainya itu. Tak terasa sudah dua tahun mereka menjalin hubungan. Banyak kesedihan dan kesenangan yang telah mereka lalui bersama. Jihoon tipikal orang yang berpikiran dan bersikap dewasa serta tak pernah mau mengumbar kemesraan dan kedekatannya dengan sang kekasih di depan orang lain. Berkebalikan dengan Soonyoung yang kekanakan, posesif, tidak mau mendengarkan penjelasan orang lain dan suka -sangat- membuat skinship ataupun fanservice dengan member lain.
Banyak pertengkaran dan adu mulut yang mereka lalui. Saling bersikap dewasa dan mendengarkan serta memahami penjelasan masing masing lah yang selalu di terapkan oleh Jihoon.
Hanya Jihoon karna itu terasa sulit bagi Soonyoung. Ia yang awalnya selalu bersikap kekanakan dan tak mau mengalah saat mereka beradu cekcok harus berusaha merubah itu. Bahkan hubungan mereka sempat berakhir.
Saat itu ia yang cemburu buta, dengan bodohnya langsung menuduh Jihoon berselingkuh dengan Junhui karena kedekatan mereka di atas panggung.
Berlebihan?
Soonyoung menyadari ia sangat bersikap kekanakan saat itu dan bahkan tak mau mendengar dulu penjelasan dari Jihoon membuat sang kekasih memilih untuk mendiamkannya selama dua hari bermaksud agar Soonyoung bisa mengintropeksi diri sendiri.
YOU ARE READING
Hold Up
FanfictionSOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka? - Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...