Hold Up

97. Special Chapter (14)

Bad Day or Good Day
•
•
•

Jadi ini adalah oneshoot version dari 12 shortfic yang nochu buat di chapter '12 Shades of SoonHoon'

Dan nochu rencananya bakal buat itu semua ke dalam bentuk special chapter full version per masing-masing shortfic, temanya bakal fluff dan konfliknya ga bakal berat'.

But nochu ga janji kapan bisa update berkala karna kesibukan daily nochu, makanya bakal nochu buat kalo lagi happy mood ya. Enjoy~

Let's Read!

Awan mendung pagi ini tampaknya turut mengikuti aura sosok namja bermata segaris yang mempunyai nama lengkap Kwon Soonyoung itu.

Namja sipit dengan tas ransel berwarna kuning cerah itu jalan sambil bersunggut-sunggut menuju halte bus.

Ia rasa ini adalah hari terburuknya.

Bagaimana tidak? Wonwoo-sahabatnya- yang biasanya selalu pergi ke sekolah bersamanya, hari ini malah meninggalkannya dan memilih pergi bersama Kim Mingyu- si senior sok tampan yang terang-terangan mendekati Wonwoo-

Masih sambil bersunggut dan menendang kerikil yang menghalangi jalannya, Soonyoung tak sadar sampai menabrak seorang namja di depannya.

"Aduh!" eluhnya memegang kepalanya yang terasa sakit karna membentur sesuatu yang keras

"Maaf."

Suara halus menyapa pendengarannya, Soonyoung mendongak dengan ekspresi kesal, tapi dalam satu detik wajahnya berubah menjadi ekspresi terkagum-kagum dan terpesona akan sosok di hadapannya.

"H-Hai." ujarnya spontan

Sosok itu menatapnya dengan kening berkerut, agak ngeri melihat raut Soonyoung yang kelihatan aneh (?), Ia pun hanya membalas dengan senyum canggung dan setelah itu segera berlari, meninggalkan Soonyoung yang kembali melonggo.

Butuh waktu beberapa detik untuknya sadar.

Ia mendesah kecewa karna namja itu sudah pergi, tapi perlahan bibirnya menyungging senyum.

Ah... Sepertinya hari ini bukanlah hari yang terlalu buruk, karna ia baru saja melihat sosok malaikat secara nyata barusan.

Sosok itu bertubuh mungil, punya kulit putih yang bersih, dan senyumnya manis.

Ia memang kecewa karna tak bisa berbicara dengan sosok itu, namun setindaknya Soonyoung bisa melihat name tag yang berada di jas sekolahnya.

"Lee Jihoon. Semoga kita akan bertemu lagi."

...

Sepertinya Soonyoung harus mencabut pernyataannya barusan.

Keputusan Soonyoung sudah final!

Ini adalah hari terburuknya!

Masih terus bersungut-sungut dalam hati, Soonyoung mengangkat dengan susah payah tumpukan buku tugas di tangannya.

Berkat ketua kelas yang tidak datang hari ini, sialnya Soonyoung duduk bersebrangan dengan meja sang ketua kelas harus dengan terpaksa menggantikan tugasnya karena siswa yang lain langsung membuang muka dan menundukkan kepala saat guru mereka menyuruh siapa yang bersedia untuk menjadi pengganti satu hari ini.