Hold Up

56

Hold Up-

•
•
•

⛔️(Berhubung Nochu lagi mood yang mellow-mellow, jadi harap maklum kalau di awali dengan kegalauan.)

🎵 Beautiful Goodbye - Chen
Say You Won't Let Go - James Arthur

PS. Ini flashback waktu Soonhoon baru pacaran ya :)

Let's Read!

Bulan Mei.

Seharusnya aku merasa senang.

Di saat musim semi perlahan mulai berada di akhir musimnya, dan akan berganti menjadi hangat sebelum musim panas datang.

Namun hatiku merasa dingin. Membeku.

Mataku berkabut tiap kali membayangkanmu, membayangkan kenangan kita pada saat itu.

Aku menegadah, menahan laju air mataku sebelum terjatuh membasahi jutaan kenangan kita di atas tempatku berpijak saat ini.

Aku tidak berniat menghapus air mata yang mulai menumpuk di mataku, aku juga tidak berniat membiarkannya menetes.

Karna aku tahu, dengan pandanganku yang kabur akan air mata ini, aku tidak akan bisa melihat tubuhmu yang perlahan menjauh.

Menjauh dan akan selalu meninggalkan bekas di hatiku.

...

Jihoon membiarkan dirinya di terjang beribu sakit di hatinya.

Dia... Entahlah. Pasrah mungkin?

Hatinya terasa tercabik-cabik mengingat pertemuannya dengan Soonyoung beberapa saat yang lalu.

Bukan seperti pertemuan mereka yang biasanya, hari ini mereka bertemu sekaligus untuk berpisah.

Berpisah dalam artian memutus hubungan yang telah mereka jalin setengah tahun belakangan.

Hubungannya dan Soonyoung telah di ketahui agensi.

Jihoon merenung, menekuk lututnya di dada.

'Kami tidak memaksa kalian untuk berpisah. Kalian sudah dewasa, sudah bisa memikirkan sendiri konsekuensi yang akan kalian dapat kalau menjalani hubungan ini diam-diam.'

'Kami bisa menerima kalau kalian memilih tetap melanjutkan hubungan ini. Tentu kami akan menjaga rahasia, namun bagaimana jika kabar ini bocor ke publik? Bagaimana tanggapan fans kalian?'

'Kalian masih menjadi grup rookie, tentu sangat beresiko untuk karir kalian kedepannya jika sampai kabar ini terdengar'

'Pikirkanlah matang-matang, Keputusan berada di tangan kalian'

Jihoon menjatuhkan dahinya di tekukan lutut.

'Aku... '

'Jihoon-ah... '

Tess

Buliran air mata itu tak sanggup lagi dia tahan.

Air mata itu sudah menumpuk di matanya sejak melihat Soonyoung di taman, di mana tempat itu dulunya menjadi saksi antaranya dan Soonyoung bertukar kehangatan yang masih polos dan murni.

'Maafkan aku jika selama ini selalu egois padamu'

Tidak, Soonyoung-ah.

'Kali ini aku tidak mau membuang egoku padamu lagi.'