82

4.7K 307 291
                                    

Hold Up


🎵 Lover - Taylor Swift


Let's Read

Kita bisa membiarkan lampu Natal menyala sampai bulan Januari

Ini adalah tempat kita, kita yang membuat peraturan

Dan ada kabut yang menyilaukan, sesuatu yang masih membingungkan tentangmu, sayang

Aku telah mengenalmu 20 detik atau 20 tahun?


...



Lampu di ruangan studio Jihoon masih redup seperti biasa saat Soonyoung masuk ke dalam.

Bibirnya otomatis menyungging senyum saat melihat sosok mungil itu tampak tertidur di depan komputer nya yang masih menyala.

Namja dengan mantel berwarna hitam itu meletakkan dua cup coklat panas yang di tangannya ke atas meja.

Berjalan perlahan ke arah Jihoon, dan tanpa suara membersihkan ceceran kertas yang berada di sekitar meja dan bawah kursi.

Soonyoung tidak perlu membuka gumpalan-gumpalan kertas itu untuk mencari tahu, karena ia yakin kertas itu hanya berisi deretan kalimat puitis yang akan Jihoon rangkai menjadi lagu yang indah.

Apakah Jihoon kehilangan ide lagi?

Masih belum ingin membangunkan Jihoon, Soonyoung merapihkan meja kerja Jihoon, dan mematikan komputer nya.

Dia ingin Jihoon istirahat dengan cukup, karna jika dirinya tak melakukan itu. Soonyoung yakin Jihoon akan kembali keras kepala dan bersikeras menyelesaikan lagu-lagunya lagi.

Mungkin hampir setiap hari Soonyoung datang ke Studio Jihoon, sekedar bertukar ide, makan bersama ataupun tidur untuk melepaskan rindu sejenak di sofa itu.

"Baby..." Panggil Soonyoung lembut, mengelus pipi Jihoon dan mengagumi dalam hati betapa manisnya Jihoon saat ini walaupun tanpa makeup sekalipun.

Ternyata panggilan dan sentuhan lembut itu cukup untuk membuat Jihoon tersentak bangun.

"Soon..." Suaranya masih serak dan matanya terlihat berat untuk terbuka, "Sejak kapan kau datang?"

Soonyoung tersenyum, "Baru saja." Kali ini ia memeluk Jihoon dari belakang, mengecup singkat pipinya, "Aku merindukanmu."

"Hm? Jam berapa sekarang?"

"Tiga pagi." Jawab Soonyoung tanpa repot melihat jam, "Dan aku tak bisa tidur karna kau tak membalas pesanku sejak tadi malam."

Jihoon menyergit, meraba ponsel di sakunya dan melirik, "Aku membuatnya mode senyap. Terlalu banyak lirik lagu yang harus ku selesaikan, aku bahkan tak sempat untuk sekedar melihat jam."

Soonyoung menghela nafas, "Kau butuh istirahat. Ayo pulang ke dorm dan tidur."

Di rasanya Jihoon menggeleng, menatap kekasihnya dengan raut keberatan, "Aku harus menyelesaikan beberapa lirik lagu lagi. Nanti—"

"Ahni. Kau harus tidur sekarang" potong Soonyoung cepat

Jawaban Soonyoung tentu membuat Jihoon semakin merengut, "Tapi lagu-lagu itu tidak akan selesai jika tidak ku kerjakan sekarang."

Hold UpWhere stories live. Discover now