83

5K 312 400
                                    

Hold Up


Love Someone - Lukas Graham

Let's Read!

Ada hari dimana

Aku bangun dan mencubit diriku

Kau bersamaku, bukan dengan orang lain

Dan aku takut, aku masih takut

Itu semua hanyalah mimpi

...

Suara dengkuran Soonyoung yang tiba-tiba keras menyentak tidur Jihoon.

Namja mungil itu mengucek matanya, merengut melihat Soonyoung masih tidur dengan pulas.

Suara dengkurannya sudah terdengar teratur dan sungguh menganggu.

Dia tahu mendengkur adalah hal yang wajar, tapi Soonyoung di tambah kebiasaan mendengkurnya karna kelelahan adalah sebuah bencana bagi Jihoon.

Semalam ia menginap di dorm atas, di kamar Soonyoung dan Hansol tepatnya.

Hansol dengan pengertian memilih tidur di kamar Seungkwan, Chan dan Junhui agar tidak menganggu Soonyoung dan Jihoon berduaan, padahal Jihoon sudah kekeuh menyuruh Hansol tidak perlu pindah.

Toh, ia tetap tidur di ranjang Soonyoung, sedangkan ranjang satunya di biarkan kosong.

Jihoon mengapit hidung Soonyoung, menahan tawa melihat namja itu terganggu.

"Puah!"

Soonyoung tersentak bangun dengan nafas terengah, sementara Jihoon langsung terbahak puas.

"Aish, Ji." Decak Soonyoung, mengacak wajahnya yang kusut

Tak ingin membuat Soonyoung lebih kesal dari itu, Jihoon memeluk Soonyoung dan menepuk punggungnya gemas.

"Suara dengkuranmu sangat menyebalkan, tahu?"

"Aku tidak bisa mengatur suara dengkuranku dalam tidur."

Jihoon mendongak, memamerkan kekehan lebarnya, "Bukankah menyenangkan bangun karna terkejut seperti itu?"

Soonyoung berdecih, mencubit pelan hidung Jihoon, "Nakal sekali."

Setelah itu mereka kembali berbaring di ranjang.

Tidak melakukan apa-apa, hanya melamun mengumpulkan kesadaran dan berpelukan.

"Aku lapar."

Suara Soonyoung menjadi yang pertama memecah keheningan.

Jihoon memukul pelan perut Soonyoung, "Kau punya bayi di dalam sini? Kenapa terus saja lapar."

Dia ingat, Soonyoung pernah memesan pizza di tengah malam karna lapar, dan tentu saja ia juga memaksa Jihoon makan.

Soonyoung mencebik, mencubit pipi Jihoon, "Jangan menyebalkan, Ji."

Jihoon terkekeh, "Kau ingin makan apa?"

"Hm..." Soonyoung menimbang sejenak, "Bagaimana dengan bibimmyeon?"

"Bibimmyeon?"

"Nde, Buatanmu. Aku rindu bibimmyeon buatanmu."

"Kau mengidam?"

Soonyoung memutar bola mata malas, "Ji... Jangan mulai lagi."

Hold UpWhere stories live. Discover now