42

7.7K 428 145
                                    

-Hold Up-



Let's Read!

Bip

Bip

Bip

Ponsel itu berkedip lemah dengan cahaya yang semakin meredup kehabisan daya baterai.

Jihoon— si pemilik ponsel, merenggangkan tubuhnya sebelum mengambil benda yang terus berkedip itu untuk sekedar melihat jam.

"Jam lima" desisnya, kembali meletakkan benda hitam itu sembarang setelah berhasil mengetahui waktu dengan matanya yang masih enggan terbuka lebar sanking mengantuknya.

"Soonyoung-ah, Bangun... " dengan suara seraknya, Jihoon memanggil dan mengguncang pelan lengan seseorang yang tidur berdempetan di satu sofa yang sama dengannya.

Tak ada respon dari si pemilik nama. Jangankan merespon, bergerak saja tidak. Bahkan mata segaris itu masih tertutup rapat.

Jihoon mengerang. Demi tuhan, dia juga sangat-sangat mengantuk walaupun terhitung sudah hampir dua belas jam dirinya dan Soonyoung tidur. Bersyukur dia masih bisa membuka mata setelah rasanya seluruh tubuhnya sudah kelelahan sampai tak bisa di gerakkan.

Semalam mereka mendapat jadwal kosong. Dirinya dan beberapa member termasuk Soonyoung pergi ke gym bersama sekedar membentuk otot yang sudah lama tidak di latih karna kesibukan di konser, sepulang dari itu Soonyoung meminta 'jatahnya' lagi, dan jadilah keduanya istirahat tak tahu waktu seperti sekarang.

"Soonyounggg... Bangunnn" kali ini Jihoon mengguncang lebih keras.

Namun lagi-lagi tak ada reaksi berarti dari Soonyoung selain gerungan dan pelukannya di pinggang Jihoon yang semakin mengerat.

"Soon—"

"Lima menit lagi, baby"

Namja mungil itu menghela nafas. Yasudahlah, lagipula mereka tidak ada kegiatan apapun sampai nanti sore untuk latihan, Tidur sebentar lagi sepertinya bukan masalah besar.

Memilih menyerah, Jihoon kembali memejamkan matanya, menenggelamkan diri di pelukan hangat Soonyoung dan tak butuh waktu lama, dirinya sudah terlelap.


...



"— bagaimana bisa kalian sampai lupa kita punya jadwal latihan? Yang lain sudah menunggu kalian daritadi"

"Mianhae, Hyung. Kami ketiduran, ponselku dan ponsel Jihoon juga mati"

Di ruang latihan sudah ramai. Dapat di lihat beberapa member dan beberapa staff yang memenuhi ruangan. Latihan sudah di mulai satu jam yang lalu, sedangkan Soonyoung dan Jihoon baru datang sekarang dengan alasan ketiduran dan tidak mengangkat panggilan telepon karna ponsel keduanya yang kompak mati kehabisan baterai.

Di sebelah Soonyoung, Jihoon memasang wajah kusut, bahkan bibirnya sudah maju lima senti.

Bagaimana tidak? Seungcheol terus mengomel daritadi seperti seorang ibu yang mengomeli anaknya yang pulang malam, padahal biasanya Seungcheol tidak begitu mempermasalahkan keterlambatan para member selama itu punya alasan yang wajar, dan juga terlebih yang membuatnya semakin kesal adalah mengingat seorang Kwon Soonyoung yang tadi menahannya di studio padahal Jihoon sudah mengingatkan jika mereka harus segera ke agensi untuk latihan.

"Sudahlah, Seungcheolie. Lagipula mereka sudah meminta maaf"

Suara lembut Jeonghan membuat Soonyoung menatapnya berbinar seakan mengatakan 'kau yang terbaik, hyung'

Hold UpWhere stories live. Discover now