41

11.8K 436 249
                                    

-Hold Up-



Let's Read!

⚠️🔞 (Boleh di skip kalau gak suka/gak mau baca ena-ena. Kevolosan yang berkurang dan blushing mendadak di tanggung sendiri 😛)

...

Hujan deras mengguyur kota Seoul sejak tadi pagi, tak menunjukkan sedikitpun tanda-tanda akan segera reda walaupun hari sudah beranjak senja. Maklum saja, sekarang sudah memasuki musim gugur, bisa hujan secara tiba-tiba, namun udaranya terasa kian dingin dan sejuk di bandingkan musim sebelumnya.

Hari ini semua member mendapat hari bebas sebelum harus pergi ke Taipei lusa nanti. Hal itu tentu saja tidak di sia-siakan mereka untuk berjalan-jalan, bahkan beristirahat penuh di dorm.

Di dalam mobil yang terparkir di pinggir pantai, terdapat dua anak adam yang sedang memadu kasih. Mencari kehangatan lain, menghalau udara dingin yang menusuk tulang.

Yang bertubuh mungil duduk di atas pangkuan yang bermata sipit. Tidak tahu sudah sejak kapan keduanya berada dalam posisi seperti itu, namun dari pakaian yang masih menempel di tubuh juga rambut acak-acakkan, membuktikan jika keduanya baru saja memulai percintaan itu.

Ruang yang sempit tak menganggu keduanya untuk terus mengeksplor bagian tubuh pasangannya. Deru nafas yang sudah memburu pun tak menjadi halangan untuk saling memanggut dan mengecap kemanisan.

"Eunghhh... Ahh.... "

Lenguhan yang terdengar serupa keluar dari bibir Jihoon sejak awal Soonyoung memainkan puting di dadanya. Kedua benda berwarna merah muda itu terlalu menggoda untuk Soonyoung lewatkan.

Soonyoung mendongak tanpa menghentikan kulumannya di dada Jihoon. Tidak bosannya dia menatap wajah Jihoon yang berkeringat dan memerah menahan gairah karna perbuatannya.

Jangan salahkan Soonyoung seorang, salahkan jugalah posisi Jihoon yang begitu menggoda duduk mengangkang pas di pangkuannya, kemeja putih yang menggantung walaupun seluruh kancingnya sudah terlepas, juga bibir yang membengkak, merah dan basah.

Siapapun akan sependapat dengan Soonyoung jika kekasihnya, Lee Jihoon memang sangat indah dan mempesona.

Udara di dalam mobil pun kian memanas, membuat keduanya bertambah gerah dan ingin langsung ke permainan inti. Soonyoung melepas kemeja dan celana training Jihoon, melemparnya asal entah kemana. Sementara Jihoon juga membuka sabuk dan celana panjang Soonyoung. Untungnya Soonyoung sudah melepas kaosnya daritadi.

"Ahhh... " Jihoon melenguh karna elusan halus Soonyoung di sepanjang punggung sampai ke pinggang rampingnya dan berakhir di bokongnya yang setengah menungging.

"Yeppeo." masih sempatnya Soonyoung mengagumi Jihoon. Pemuda Juni itu mendongak untuk menciumi leher Jihoon. Jika saja mereka tidak aja jadwal untuk beberapa hari ke depan, pasti Soonyoung tidak akan segan untuk menoreh kissmark di sana.

Jihoon tak mau kalah, dia menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher Soonyoung, menjambak surai abu itu untuk melampiaskan gairahnya, sementara sebelah tangannya mulai menjalar perut Soonyoung, memutari area tersebut sebelum akhirnya mengelus benda keras nan panjang yang berada di tengah selangkangan kekasihnya.

Soonyoung tersentak, dia sontak membuka mulut dan memejamkan matanya erat saat Jihoon mulai memainkan benda itu dengan intens.

"Ahhh... Jihhh"

Jihoon tersenyum kecil. Dia selalu senang tiap kali berhasil menggoda Soonyoung.

"Ugh, sudah hard sekali" sekarang Jihoon meremas junior Soonyoung, mata nakalnya tak lepas menatap manik Soonyoung yang tertuju padanya. Sengaja ia gigit bibir bawahnya, mengundang Soonyoung untuk membuat belah pinkish itu semakin membengkak.

Hold UpWhere stories live. Discover now