36

7.7K 462 256
                                    

-Hold Up-



Let's Read!

Tanggal lima belas Juli.

Tak terasa Juli sudah memasuki pertengahan bulan.

Sudah sebulan setelah Jihoon harus berpusing-pusing ria membuat lagu baru juga rekaman untuk masing-masing member di konser world tour Seoul. Belum lagi jadwal comeback yang semakin dekat di sela jeda sebelum konser di negara selanjutnya nanti, cukup menguras otak dan tenaga-nya.

Oh ya, Jangan lupakan juga musim panas yang kelewat panas bisa membuat semua orang mendadak malas mengerjakan apapun dengan sepenuh hati, bayangan pendingin ruangan dan ranjang tampaknya lebih memikat di banding berjalan-jalan dan ber-aktivitas di luar ruangan.

Contohnya saja saat ini, Semua member tampak lusuh dengan baju dan rambut yang basah pertanda betapa mereka kiat latihan menarikan lagu comeback yang akan di promosikan di acara televisi nantinya.

"Soon hyung, Jihoon hyung, Ayo pulang", suara Lee Chan menarik atensi Soonyoung yang sedang mengelus kepala Jihoon di atas paha-nya, sedangkan Jihoon hanya membuka sebelah matanya untuk melihat siapa yang berbicara, setelah melihatnya dia kembali memejamkan mata erat seakan menjelaskan jika dia menolak tawaran barusan.

Dia kecapekan dan sedang malas bergerak, sungguh.

Soonyoung mengangguk singkat. Matanya menyenter beberapa member yang juga mulai bersiap untuk pulang, menyisakan dirinya dan Jihoon yang masih duduk di sudut ruangan dengan salah satunya yang sudah tepar tak tahu orang juga tak perduli di manjakan Soonyoung begini di hadapan seluruh member.

"Kalian duluan saja. Aku dan Jihoon akan menyusul nanti", balas Soonyoung mewakili Jihoon.

"Malam ini kau yang tidur di dorm kami atau Jihoon yang tidur di dorm kalian?", sambil menenteng dua botol pocari di tangannya, Seungcheol bertanya seraya menyerahkan dua botol minuman isotonik itu pada Soonyoung yang di terima dengan gumaman terima kasih dari si namja bermata sipit.

"Belum tahu, hyung. Nanti aku akan bertanya pada Jihoon"

Seungcheol mangut-mangut. Dia mengisyaratkan beberapa member untuk segera bubar dan masuk ke mobil jemputan di bawah.

"Kalau begitu kami pulang duluan, eoh"

"Nde, Hyung"

"Jaga Jihoonie, jangan buat di tambah capek. Berduaan memang enak, namun bahaya", Tak tahu ada maksud apa, Seungcheol mengedipkan sebelah matanya dengan menggoda kepada Soonyoung.

Tetapi karna memang masih belum berada pada tahap pikiran kotornya, Soonyoung memiringkan kepalanya dengan bingung, berbeda dengan Jihoon yang langsung paham maksud Seungcheol karna ia sudah kenal namja itu sejak lama.

"Membuat Jihoon tambah capek? Memangnya apa?"

Pertanyaan itu membuat Seungcheol yang melihatnya jadi gigit jari. Siapa yang akan percaya jika orang di hadapannya yang sedang ber-aegyo tanpa sadar ini adalah seorang dominan dari seorang submisif berwajah manis namun sadis?

Tidak akan ada yang percaya, sebelum melihat sendiri tanda kemerahan di leher Jihoon yang di buat si hamster berwajah polos itu saat jadwal mereka sedang kosong.

DUGH

"AW APPO!"

Jerit kesakitan dari Seungcheol juga tinjuan Jihoon di tulang kering sang leader membuat Soonyoung terkejut luar biasa.

Hold UpWhere stories live. Discover now