59

5.9K 393 208
                                    

- Hold Up -




Let's Read!

Awal memasuki musim panas memang belum sepanas untuk bisa membuat seorang Lee Jihoon bergerutu karna teriknya matahari di atas sana.

Namja mungil berkaos putih itu menyerumput lagi cola kalengnya yang sudah tak sedingin tadi.

"Ini sudah cola keduaku, dan dia belum juga keluar." mungkin ini gerutuan pertamanya setelah hampir menunggu Kwon Soonyoung selama satu jam di depan gedung agensi.

Mereka hari ini tidak punya jadwal apapun, maksudnya hanya latihan koreografi sebentar di studio, setelah itu bebas.

Mendekati konser, jadwal mereka memang di kurangi, hanya beberapa acara musik dan kegiatan latihan vokal dan dance yanh di perbanyak.

Seperti biasa, Soonyoung akan bercengkrama dulu dengan para dance trainer sebelum benar-benar pamit pulang, berbeda dengan Jihoon dan beberapa member lain yang duluan pulang untuk segera mandi dan beristirahat.

Namun apakah kalian bertanya-tanya apa yang di lakukan Jihoon kembali ke agensi?

Jawabannya adalah dirinya dan Soonyoung akan pergi ke Busan sore ini.

Bukan kemauan Jihoon, tapi Soonyoung yang mengajak. Katanya, Dia rindu dengan suasana pantai di sana.

Mereka sudah memesan tiket kereta untuk sore nanti, dan pulang besok malam.

Kenapa tidak naik mobil?

Alasannya Soonyoung terlalu capek untuk menyetir.

Baiklah, kembali ke keadaan Jihoon yang sudah bak kucing di tinggal induk.

"Kenapa dia lama sekali. Apasih yang dia bicarakan?" gerutuan kedua.

Baru saja Jihoon hendak menelepon nomor Soonyoung, seseorang duluan mengecup pucuk kepalanya, membuat dia terkejut setengah mati.

Jihoon hampir memukul orang itu jika ternyata adalah preman atau pemabuk mesum, namun yang dia dapat adalah wajah menyebalkan yang sudah empat tahun lebih ini menjadi kekasihnya.

"Hai, Chagi." orang yang ternyata Soonyoung itu menyapa dengan ceria, dia menangkup pipi Jihoon gemas dan menyenggir lebar, "Manis sekali. Kekasih siapa sih?"

Jihoon mendelik, mengumpat dalam hati karna tingkah bodoh Soonyoung.

"Aku tidak punya kekasih." ketusnya

Jawaban itu tak pelak membuahkan tawa menggelegar oleh Soonyoung, dia memeluk Jihoon erat hingga yang di peluk memekik.

"Yak! Kau bau keringat!"

"Bukankah aku seksi kalau bau keringat?" Soonyoung melonggarkan pelukannya. Beralih menatap Jihoon dengan senyuman, bukan senyum jahil, tapi senyum hangat yang jujur Jihoon akui memang tampan.

Jihoon berdecih, memalingkan wajah. Salah tingkah.

"Siapa bilang? Kau jadi semakin jelek karna berkeringat."

Hold UpWhere stories live. Discover now