Glazia masih bertarung dengan Chi diatas atap gedung menjadi menghentikan aksinya daripada buang-buang tenaga. Sebelum wanita itu kabur lagi, Glazia memanfaatkan kekuatan pengunci untuk menahan pergerakannya.
"Glazia san! Ayo ke Lembah Ultra" telepati dari wakil ketua Silver Corp terdengar ditelinga.
Kemudian gadis itu melambaikan tangan pada Chi, terbang tinggi ke langit hijau menuju ke Lembah Ultra.
Alarm waspada berbunyi.
"Evakuasi semua orang!"
Atas perintah seorang komandan perang, para ultra dewasa bergegas melakukan evakuasi terhadap lansia dan anak-anak menggerak mereka mundur menuju Lembah Ultra untuk menghindari pertempuran. Lokasi ini sengaja dipilih karena diluar jangkauan kota dan berada pada kaki gunung, memungkinkan serangan jarak jauh mustahil sampai ke sana. Di Lembah Ultra juga sudah tersedia ribuan tenda darurat milik Organisasi Silver Corp yang tidak pernah dirubuhkan (memang anti rubuh sih) untuk pengungsian dan merawat ultra warrior terluka, personilnya terdiri anggota senior dan junior (junior diambil dari sekolah medis pada tahun ketiga) yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
Kembali ke Kota Plasma...
Pasukan robot dari spaceship pertama ditangani lebih dulu sementara Jenderal Tiger menghilang tiba-tiba dan menjadi buronan sekelompok ultra warrior. Ultra Brother yang sudah terbiasa berpikir dibawah tekanan menanggapi sedikit santai, beberapa strategi perang terkantongi rapi dan koordinasi satu regu dengan regu lain apabila pergantian strategi perang juga
"Lapor Ultra Father, pasukan Fircus Maxie tiba dari tenggara!"
"Formasi Perisai Elemen! Halau pergerakan mereka! Sisanya tumpaskan pasukan yang ada disini! Kita ulur waktu untuk menyempurnakan formasi dan strategi"
30 ultra berkekuatan elemen alam meliputi api, air, angin, bumi, petir dikerahkan untuk menciptakan perisai besar untuk melindungi planet besar. Formasi perisai Tanah Cahaya tidak perlu ditanya dua kali dan semua makhluk di alam semesta tahu seberapa anti tembus, didukung ultra pembentuk formasi perisai bukanlah sembarang ultra.
Tidak butuh waktu lama, satu spaceship yang persis dengan spaceship sebelumnya muncul dari arah tenggara bersama pasukan robot dalam formasi pedang mengelilingi spaceship besar tersebut dan pemimpin mereka Panto Seijin turun dari dalam spaceship.
Peluru dan misil dikerahkan untuk menembus perisainya namun nihil.
Didalam perisai, hampir pasukan robot bisa ditumpas akan tetapi Jenderal Tiger membuat ulah. Menggunakan senjatanya untuk mengacaukan formasi perisai energi melalui cara melukai bahkan membunuh ultra pembentuk formasi perisai menimbulkan dampak pada formasi yang rusak parah dan pasukan dari Panto Seijin menembus pembatas.
"Pak? Formasi berhasil ditembus!" lapor salah seorang ultra.
"Apa?!" respons Ultra Brother.
"Sepertinya aku harus turun tangan juga!" ucap Ultra Father.
"Kami juga sudah mengatur siasat lainnya dan siap dijalankan" Zoffy menyahut sembari menunjukkan gulungan kertas berisikan keperluan strategi perang.
"Pak?" seruan ultra lain menggema. "Pasukan lebih terfokus pada Plasma Spark Tower dan mereka juga membunuh ultra pembentuk formasi perisai!"
"Tidak bisa dibiarkan!" desis Ultra Brother.
Mendengar hal tersebut membuat Ultra Brother sangat geram, mereka membagi menjadi dua grup ada yang mengekor dibelakang Ultra Father dan juga menjaga Plasma Spark Tower sebagai antisipasi saja. Mereka tidak tahu apa yang ada dipikiran musuh dan rencana selain merebut cincin dari seorang ultra.
Para ultra terus dikerahkan berjuang sampai titik darah penghabisan di medan perang melawan pasukan robot yang seakan tidak ada habisnya. Tidak ada keegoisan sejauh ini, beberapa dari mereka masih berasumi ultra yang dicari oleh sekelompok penjahat adalah pembawa petaka.
Beralih ke alun-alun...
Deru angin dari spaceship yang mendarat diatas tanah menerbangkan debu-debu bersamaan dengan pintu masuk. Raut sombong dalam wajah menyeramkan muncul dibalik kerumunan pasukan robot, tangannya diangkat ke atas lalu dikibaskan ke depan. Pasukan langsung tanggap dan bergerak maju menyerang para ultra.
Dari arah lainnya Chi datang bersama Jenderal Tiger, jadi ceritanya Jenderal Tiger menyelamatkan Chi dari kekuatan pengunci. Seperti biasa, wanita itu memeluk mesra lengan makhluk muka putih.
"Aku menemukan gadis yang memiliki senjata yang kau inginkan. Tapi aku kehilangan jejaknya"
"Tidak apa-apa" radio kesayangan Panto Seijin menjawab dengan perhatian tertuju ke arah lain.
"Apa yang kau perhatikan sampai seperti itu?!"
Panto Seijin menunjuk sinar terang yang berasal dari sebuah menara pada pusat kota, tidak lain adalah Plasma Spark Tower. Makhluk itu teringat kisah seorang ultraman yang terusir dari Tanah Cahaya karena menyentuh Plasma Spark untuk kekuatan lebih.
"Menarik"
*
🍁
*
🍁
*Seharusnya up jam 5 tapi authornya nolep, malah tidur :v
Kumau nanya (volume 999999999 KHz)
Adakah readers yang bingung sama alurnya?
Kalau iya gak usah malu-malu.
Jadi gini, ini ceritanya ch 1 -28/29 balik flashback 3,100 tahun lalu (revisi maneh)All Oc : Flashbacknya lama amat
Eng... Gak sengaja liat alur MDZS
Oke sekian terima hubsu
KAMU SEDANG MEMBACA
Glazia (Revisi)
FanfictionKisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya. Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...