Senja hari.
Pemisah antara siang dan malam.
Matahari telah kembali ke tempat pengaduan. Semburat jingga kemerahan yang menenangkan membentang dengan cantik. Bulan sudah mulai nampak untuk menggantikan posisi sang mentari. Kawanan burung yang melintasi langit menambah kesan tersendiri.
# Planet Ultra.
Dari sebuah jendela gedung tinggi, nampak pria dengan jubah merah tersampir pada bahu tegapnya. Iris kuning keputihan itu tertuju pada lembaran laporan ditangan, sembari menunggu kabar gembira.
Walau kelihatannya datar-datar saja tapi perasaan dalam hati berkecamuk. Maka dia lebih memilih untuk berkutat dengan pekerjaan yang sebenarnya memiliki deadline 5 bulan.
Tok tok tok
Ketukan pintu membuat pria itu melepaskan pandangannya dari kertas.
"Masuk"
Knop pintu berputar. Sang pengetuk adalah Taro dengan raut wajah tidak baik-baik saja.
Beralih ke pelataran kantor Space Garrison.
Disana terlihat cukup ramai dari biasanya namun diantara mereka ada makhluk berkaki empat dengan ukuran tidak normal (78 meter) mengeluarkan suara rajawali seperti hendak mengatakan sesuatu. Lebih parah lagi didalam kerumunan itu tidak ada seorangpun yang paham atau minimal bekerja di kebun binatang yang paham dengan kebiasaan hewan.
Makhluk setengah singa setengah rajawali itu berusaha untuk tetap tenang dan keluar dari kerumunan tanpa membuat para ultra menyerang dirinya.
Beruntung disaat yang tepat. Ultraman Cosmos datang.
"Hentikan. Kalian hanya akan menakutinya"
Ultraman Cosmos.
Sang Ksatria Cinta yang dikenal dengan sifatnya yang benar-benar baik kepada kaijuu dan aura kebaikannya begitu terasa langsung mendapat kepercayaan dari griffin itu.
Griffin itu langsung nyerocos dengan bahasanya sendiri dan sesekali menunjukkan tas dipinggang yang dihalangi dengan sayapnya.
Sebagai pendengar yang baik, Cosmos menunjukkan gerakan mengangguk sesekali. Dia paham betul yang disampaikan si griffin dengan bahasa rajawali sementara ultra lain (penyimak) hanya saling melempar pandangan.
"Griffin ini miliknya Glazia san. Onyx, namanya bagus. Dia datang jauh-jauh untuk bertemu dengan Zoffy san" ucap Cosmos setelah menangkap inti pembicaraan.
"Denganku?"
Yang punya nama langsung menyahut.
Segera Onyx mendekat dan langsung menunjukkan tas yang melilit perutnya.
"PERMISI! PERMISI!" suara Ketua Biro Sains terdengar.
"Wedang panas! Wedang panas!" mungkin capek enggak dikasih jalan.
Inilah ultraman yang sebenarnya paling ditunggu-tunggu kedatangannya. Ketua Biro Sains -Hikari- ke lokasi dengan menenteng sebuah benda bulat seperti kalung. Mungkin karena pusing mendengar bahasa hewan, Hikari berinisiatif memberikan sesuatu kepadanya untuk berkomunikasi.
Tapi Hikari sendiri malah kelamaan pergi ke lab. "Maaf agak lama. Pakai acara keselip segala" kata Hikari sambil curhat.
"Buruan pasang!" ucap Taro.
Kalung tersebut adalah kalung penerjemah serbaguna. Benda tersebut disodorkan ke leher Onyx dan secara otomatis langsung terpasang dilehernya.
"Arigatou gozaimazu! Watashi wa Onyx. Majikanku adalah Ultrawoman Glazia sama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Glazia (Revisi)
FanfictionKisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya. Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...