"Senang bertemu dengan kalian semua" sapa Glazia seramah mungkin. Dia bermaksud untuk menghilangkan suasana canggung dan mencoba akrab kepada warga disana. Selain itu mencoba melepas sejenak dendamnya.
"Zia-sama maafkan ketidaksopanan kami yang belum memperkenalkan diri. Aku Willa, ini adalah Arion dan yang sebelahnya adalah Crush" gadis muda bertubuh lavender itu dengan amat santun memperkenalkan diri serta beberapa teman yang belum.
Glazia, "Salam kenal"
"Zia-sama, apakah kau baik-baik saja setelah perjalananmu? Singgahlah sejenak dulu pastinya kau sangat lelah setelah menempuh perjalanan jauh tanpa berhenti" kata Deora.
"Bukan hal buruk. Mungkin aku bisa untuk lebih akrab lagi dengan kalian semua"
"Tentu saja bisa" Olux pun membimbing mereka ke suatu tempat yang masih ada satu area dengan Bilar Flame.
Bilik Timur.
Ditemani dengan teh hangat dan camilan ringan, ketujuh sosok tampak akrab membicarakan banyak hal. Seperti keseharian membosankan dibalik bunker bata yang terbahan baja. Kepribadian para guardian sangat ramah tamah, mudah bergaul, humoris dan menjaga kesopanan baik berbicara atau berbuat sesuatu. Itu didasari dengan peraturan Flamerist Lair yang cukup ketat (fiks pesantren).
"Tidak banyak yang kami lakukan selama di bunker. Tanpa kekuatan kami bukanlah apa-apa" kata Crush. "Aku tidak mau mengingat itu! Aku tidak mau!" pria itu cukup histeris mengingat kejadian yang membosankan.
"Dilarang membuat kebisingan di Flamerist Lair" Arion dengan tampang datar tanpa ekspresi memperingatkan temannya. Pria itu terlalu tabah (maksudnya bukan tabah karena menerima cobaan).
"Ayolah kau ini terlalu taat peraturan sampai-sampai lupa cara berbicara dan humoris" Crush mencoba untuk memancing Arion agar lebih santai.
"Crush kalau tidak mau dihukum. Makanya jangan membuat kebisingan, jangan menyinggung perasaan orang lain, jangan memandang sesuatu sebelah mata" kata Willa mengingatkan peraturan yang telah dilanggar oleh Crush dalam sekejap. Pria itu meletakkan kepala diatas meja, pusing sendiri jika dirinya terlalu mengikuti peraturan.
Hummer, "Seret saja Crush keluar Bilar Flame dan suruh baca 2500 peraturan di Dinding Peraturan"
"Aku akan melakukan dengan senang hati" Deora pun bertindak.
Deora bermaksud untuk bercanda, Crush memberontak ketika Deora akan menggunakan tangannya menarik tubuh Crush yang jauh lebih kecil darinya. Pria (un)guardian itu segera memeluk pilar di belakangnya sembari mengibaskan kapak agar Deora menjauh. Sebelum Deora juga dianggap melanggar peraturan, kaijuu betina itu kembali ke tempat semula.
Glazia merasa belum melihat sama sekali dinding yang dimaksud, suatu saat nanti juga dapat melihat dinding tersebut.
Peraturan Flamerist Lair yang terbilang banyak berjumlah 2500 peraturan dan tertulis nyata di Dinding Peraturan terletak pada gerbang masuk Bilar Flame. Dulu peraturan ada 999 saja, hanya berisikan tentang jubah dan attitude saja. Hal yang melatarbelakangi peraturan Flamerist Lair bertambah semakin banyak adalah pemberontakan Tentabus, ya... dapat dikatakan bertambahnya bahwa dialah biang kerok bertambahnya aturan. Tujuannya agar kesalahan yang sama tidak terulang. Hukuman yang ditetapkan ada empat yaitu pertama teguran lisan, kedua menyalin 2500 peraturan 100-300x, ketiga pukulan penguasa kayu apabila fatal, terakhir diusir tanpa boleh kembali lagi.
Olux, "Beginilah kelakuan akhlakless Crush. Dia juga sering mendapatkan teguran paling banyak"
"Hukuman apa yang fatal selain pengkhianatan?" tanya Glazia.
"Jubah. Kita dianugerahi jubah dan tidak sembarangan menganggap enteng jubah. Singkatnya jubah kita tidak boleh disalahgunakan, ditanggalkan kecuali ada permintaan keringanan, digunakan bukan pemilik aslinya, rentetan peraturan jubah lumayan banyak. Hukumannya bisa menyalin tapi jika berbau pengkhianatan bisa dipukul dengan penguasa kayu bahkan ditendang keluar" Willa menjelaskan dengan rinci.
Hummer, "Peraturan Flamerist Lair dulu cuma mencakup jubah dan attitude untuk mencegah kudeta atau pengkhianatan. Namun sekarang sudah mencakup segalanya. Kuakui cukup membosankan"
All Guardian, "Gara-gara Tentabus"
"Sudah-sudah jangan menggosipkan orang" kata Glazia.
"Parahnya itu juga termasuk ke dalam peraturan..." gumam Hummer dan mereka tertawa seperlunya mengingat dilarang membuat kebisingan di Flamerist Lair demi kenyamanan bersama.
Glazia, "Kalau ada yang bisa kulakukan... Aku akan meringankan peraturannya namun kelihatannya cukup sulit. Hidup dengan ribuan peraturan memang menyebalkan, membosankan, dan terasa dikekang.. Ya kita ambil saja hikmahnya. Padahal aku sendiri tidak terlalu ikut aturan, aku juga sering banyak melanggar aturan aneh dari kakakku"
"Zia-sama ternyata tipe nekatan dan keras kepala" kata Olux.
"Tidak juga"
"Zia-sama? Punya skill ngegarem???" pertanyaan aneh itu dilontarkan oleh Arion. Arion yang notabene pendiam dapat buka mulut.
"Eng... Aku tidak tahu. Tapi aku akan mencari tahu. Skill ngegarem yang Arion maksud itu omongan dengan kadar asinnya tinggi yang bikin jleb dihati"
Arion menggangguk saja. "Kalau ada tolong katakan kata-kata asin pada Crush supaya dia diam"
Glazia, "Teman-teman? Aku pamit"
Tidak lama kemudian Glazia bangkit dari tempat duduknya untuk berpamitan melanjutkan perjalanannya ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi. Apalagi kalau bukan memenuhi teka teki kedua tentang pusaka kaisar, pedang kebanggaan sang ayahanda, pedang tersebut dia butuhkan.
"Buru-buru sekali..." timpal Willa yang melihat pemimpinnya beranjak dari kursi.
"Aku masih punya pekerjaan di planet lain" jawab ultrawoman muda apa adanya.
"Baiklah. Hati-hati" para guardian melambaikan tangan mereka.
Olux kemudian berucap, "Zia-sama jika membutuhkan kami jangan sungkan-sungkan untuk telepati dengan kami"
"Pasti"
Willa, "Jika sungkan dengan para laki-laki kau bisa menghubungiku saja"
Glazia hanya menganggukkan kepala beberapa kali.
Gadis ultra muda yang masih dengan jubah melekat dipunggungnya terbang ke luar angkasa meninggalkan Tanah Api, Flamerist Lair menuju ke suatu tempat yang menjadi tujuan berikutnya. Planet Rimba atau Planet Mitsurin (mitsurin = rimba) karena disanalah pusaka tersebut menanti untuk digenggam dan merebut kembali kebebasan di Hollow 12.
*
*
HBD Glazia chan
All Oc : Hbd senpai
Glazia : Arigatou
Special chap belum ada, wong diriku lupa
Ditambah kena writer block dan chap ini draf 1 bulan yang lalu.Enggak janji sih... Mungkin book sebelah enggak tahu book yang mana, nanti akan kuusahakan up ntar malam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Glazia (Revisi)
FanfictionKisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya. Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...