Para ultra muda berhasil menuntaskan misi minggu lalu. Mereka kembali dengan selamat ke Tanah Cahaya meski luka hanya lecet-lecet. Mereka tetap disuruh pergi ke SCH untuk mendapatkan perawatan medis disana, apalagi mereka memiliki kartu kesehatan plus tunjangan kesehatan karena bekerja langsung dibawah perintah IGDF, 100% gratis.
(Skip)
Minggu berikutnya...
"Misi mingguan itu gak ada~" Zero.
"Hari-hari apapun sama~" Victory.
"Tiap waktu dapat misi~" Taiga.
"Demi perdamaian abadi~" Ginga.
"Yok, yok, semangat kerja! Demi perdamaian!" seru Titas yang semangatnya membara seperti Rengoku. Kebetulan mereka satu seiyuu.
"Join tim Eren" ucapan Orb membuat semua teman terdiam.
"Yang terakhir tidak nyambung! Perdamaian bukan rumbling" protes X.
"Kalau tidak nyambung, alangkah baiknya kita sambungin saja pakai kabel" kata Ginga mulai konslet. Eh tapi dia sudah konslet dari sananya.
"Kabel? Sekarang ada koneksi lewat bluetooth" sahut Blu, makin tidak nyambung.
"Seperti pernah dengar nadanya. Pacar 5 langkah?" dari nadanya memang dari lagu pacar 5 langkah. Wait, kira-kira siapa yang ngomong ya?.
Semua ultra seketika menoleh kepada pemuda polos. Yaitu Geed. Ya kali Zero.
"Darimana kau tahu lagu itu?!" Victory bertanya karena penasaran.
Tidak cuma Victory yang penasaran. Ultra lain juga penasaran. Penasaran sama orang yang sudah membuat Geed mendengar lagu tersebut. Semua ultra langsung memasang telinga untuk mendengarkan.
"Ayahku dan orang-orang di Galactic Empire kecuali Camearra san sering mendengarkan musik ini. Tapi yang paling semangat itu Evil Tiga san karena dia tidak butuh 5 langkah untuk dekat dengan Camearra san!"
Speechless.
"Tidak kusangka selera musik Pak Belial adalah selera musik bapak-bapak Indonesia" bisik Z.
"Sssttt. Jangan keras-keras! Biarkan saja!" bisik Rosso.
"Nanti kalau Pak Belial datang sambil memikul cangkul maksudnya Giga battlenizer. Berabe urusannya" bisik Fuma.
"Geed senpai cerita sangat detail" bisik Taiga.
"Bunda, inilah pentingnya untuk tidak melakukan/berbicara hal-hal yang tidak cocok untuk anak dibawah umur tetapi malah dilakukan/dibicarakan didepan anak-anak" kata Zero seperti seorang moderator.
Mereka langsung tidak bersuara ketika hampir mencapai ruangan yang selalu digunakan Ultra Brother untuk memberikan misi-misi kepada ultra lain. Pintu berteknologi tinggi terbuka secara otomatis. Para ultra melangkah masuk dan mereka disambut berbagai tatapan oleh Six Ultra Brother dan Ultra Father. Tenang, tenang, tatapannya ramah dan berwibawa kok apalagi Ultra Father... bahkan Zoffy yang sedikit-sedikit nyabet orang dengan sapu keramat terlihat ramah soalnya toa tidak berulah. Toa tidak berulah = tenang dan damai.
"Terimakasih sudah datang tepat waktu," ucap Taro. Mereka mungkin anak-anak spesial (sableng + sedeng) tapi mereka sangat menghargai waktu dan masih bisa serius. "Hm... Karena Trigger dan Decker kembali ke Bumi untuk beberapa urusan, jadi hanya kalian ya"
"Benar, Pak" kata Zero mewakili.
"Untuk kali ini, kalian akan dipecah menjadi beberapa tim. Mengingat ini adalah misi yang tidak sulit jadi bisa dikerjakan tiga sampai empat ultra. Kalaupun berubah menjadi misi pertarungan, kalian tetap bisa handle" jelas Zoffy.
"Langsung dibagi saja" pinta Ultra Father.
Kemudian Seven mengibaskan selembar kertas dan beliau siap membacakan tulisan dikertas yang sudah ditulis sebelumnya. "Ekhem..." beliau mendehem.
"Zero, Ginga, Fuma kalian pergi ke planet di koordinat ini. Planet Babel. Nexus butuh bantuan menangkap curut angkasa. Ditangkap hidup-hidup, tidak boleh dibunuh, begitu tertangkap langsung serahkan kepada Cosmos di Planet Juran"
"Curut itu apa?," tanya Fuma dengan polos. "Tikus kan?"
"Curut dan tikus beda. Badan curut itu langsing, badan tikus itu besar dan gemuk" seru Hikari sembari memperlihatkan foto curut dan tikus untuk mempermudah mereka mendapatkan informasi.
"Ukuran curut yang akan kalian tangkap sekitar 7 sampai 8 meter"
Janji gak curut angkasa :v
"Orb, Rosso, Titas kalian pergi ke markas Galaxy Rescue Force. Sora butuh bantuan tambahan. Ini misi pertarungan"
Zero dan kawan-kawan memberikan bombastis side eye kepada Orb dan kawan-kawan. Rasa ingin protes 📈📈📈
"Victory, X, Blu kalian pergi ke Planet di koordinat ini. Ada 5 ilmuwan Tanah Cahaya yang melakukan riset disana tapi kami kehilangan sinyal. Mereka tidak hilang tapi ada burung purba yang hinggap di antena dan menganggu kinerja antena. Ditangkap hidup-hidup, tidak boleh dibunuh, setelah ditangkap langsung diserahkan pada Cosmos"
Victory dan X pernah jadi pawang kaijuu. Mungkin bisa menggunakan pengalaman mereka untuk dekat dengan burung purba tersebut. Kalau Blu bisa bantu-bantu stel ulang antena selain bantu tangkap.
Masih mending ini burung purba dari planet tersebut, bukan curut angkasa.
"Geed, Taiga, Z kalian pergi ke Bumi di universe sebelah. Tugas kalian adalah menggagalkan dan menangkap dua seijin yang melakukan perdagangan gelap. Dada Seijin dan Barrosa Seijin. Bawa hidup-hidup, jangan di-kousen"
Geed kaget. Dia satu-satunya senior. Geed tidak ngomong-ngomong apa-apa, dia tidak gimana-gimana cuma kaget saja sebenarnya. Sepertinya ekspresi wajahnya dibaca oleh Ultra Father.
"Di universe Taiga dan Z dulu, kau bisa kerjasama dengan mereka dan human host-nya. Ultranya mungkin agak lain, tapi human host mereka bisa diandalkan. Kaget ya mengurus dua junior model mereka? Hahaha, tidak apa-apa" Ultra Father memberinya kata-kata penenang.
"Ha'i Ultra Father"
Kemudian Hikari mengirimkan titik koordinat lokasi misi ke alat masing-masing.
"Semoga sukses" kata Ultra Father.
Para ultra bergegas keluar dari markas besar dan terbang ke luar Tanah Cahaya bersamaan dengan empat portal berbeda muncul. Mereka telah mengaktifkan alat bantu membuka portal yang diproduksi oleh Biro Sains Tanah Cahaya.
Tbc.
*
*
*Pengen spoiler tapi nanti gak seru. Eheq...
KAMU SEDANG MEMBACA
Glazia (Revisi)
ФанфікиKisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya. Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...