Glazia (Revisi)

Perang (4)

"Zia... Cukup dengan itu saja kau mengakhiri segalanya. Aku percaya kau bisa mengendalikan semuanya"

*

Tentabus terbang dan tawanya menggema. Makhluk itu benar-benar dibutakan oleh 'kemenangan' yang berpihak padanya. Ancaman itu tidak akan ada karena sudah terkubur dibawah timbunan bukit batu berlian yang sangat berat.

Disisi The Guardian mereka masih berusaha untuk mendekati bukit batu berlian dan setidaknya ada salah satu dari mereka yang berhasil. Salinan dari Tentabus tidak akan membiarkannya segampang itu. Mereka terus mendesak.

Tidak terasa matahari sudah mencapai diatas kepala (tengah hari). Hari ini cuaca tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Cahaya matahari menerangi puncak bukit berlian yang berkilauan akibat terpapar dari bintang paling terang di jagat raya ini. Kilaunya terlalu kuat dan indah, bahkan disaat yang bersamaan terlihat sangat mengerikan daripada sebilah pedang kristal yang diasah milyaran kali lipat.

Cling

Blitz

Duar

Sebuah cahaya yang teramat terang membumbung tinggi di langit cerah Planet Lily ini. Asal muasalnya adalah bukti batu berlian. Pelan-pelan cahaya mulai redup menampakkan sosok yang memiliki tubuh warna dasar perak corak skyblue-fuchsia dengan pelindung dada (armor) emas-cyan sehingga nampak seperti patung yang terbuat dari berlian.

Diamond Fire.

Nama form terbaru milik Glazia yang didapatkan dari penyatuan color timer dengan elemen berlian dan diolah menjadi form untuk upgrade kekuatan baru yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bentuk color timer juga berubah menjadi bentuk berlian. Pada dahi terdapat crown motif berlian dan pada bagian belakang kepala terpasang hairpin motif angel wing dengan berlian (bentuk bulat).

Saya lupa ngasih tau kalau semua form yang sekiranya ada hairpin, bentuk bagian belakang kepala. Arigatou.

Mata kanan yang tidak lagi memiliki warna white pearl (salah satu efek ganti form) melainkan berwarna cyan masih dipadukan dengan oceanblue pada sebelah kiri menatap ke bawah. Tepatnya ke arah Tentabus.

Bukan tatapan meremehkan atau memelas, melainkan tatapan kosong. Kalau boleh curhat, Glazia sebenarnya capek tapi karena perbuatan Tentabus yang tidak bisa ditoleransi maka dia harus menyelesaikan disini. Disatu sisi terdorong motivasi untuk memberikan kehidupan damai pada teman-teman Flamerist Lair dan keluarga tanpa peduli konsekuensinya.

"Embrace Wave"

Serangan berupa ombak kilau berwarna cyan-perak yang datang dari 4 penjuru arah berfungsi untuk menjebak sekaligus menggilas musuh dengan ombak yang akan menenggelamkan. Tidak seperti air, jika sampai terjebak... Serpihan dari kilau tersebut akan masuk ke dalam tubuh lalu menghancurkan dari dalam.

Hanya orang bodoh jika tidak menghindar. Tentabus menggunakan kekuatan selain tentakel yakni 'Kekuatan Bayangan'. Tingkatan kekuatan gelap dari kekuatan tersebut sangat menyesakkan dan mencekik. 'Kekuatan Bayangan' itu menyerang balik ombak kilau tersebut.

Ombak kilau vs kekuatan bayangan bertabrakan menciptakan angin kencang disekitarnya bahkan tanah semakin tidak berbentuk akibat terkena dampak besar.

"Kau ini benar-benar monster!"

Deg

Glazia mengerjapkan mata beberapa kali. Katakanlah baru kali pertama, gadis ultra itu dapat panggilan 'monster'.

Monster adalah sebutan untuk orang ralat makhluk yang terlalu banyak memiliki kekuatan bahkan mencapai pada titik tidak terhingga. Level yang terlampau tinggi dari kebanyakan makhluk. Dengan kekuatan tersebut mereka (yang dipanggil monster) hanya membutuhkan waktu singkat atau dominan bertahan hidup dalam meratakan lawan.