8 - Bencana Di Tengah Festival

75 6 16
                                    

Kira-kira apa bencananya?

Hokuto Seiji atau Ultraman Ace adalah paman pemilik stan makanan yang menyediakan berbagai hidangan bakar-bakaran termasuk cumi bakar.
Ultra Brother ini mempunyai kemampuan memasak dan kemungkinan besar Seiji pergi ke Bumi melakukan perdagangan makanan untuk menambah penghasilan. Karena aura yang disamarkan membuat Lunaria sedikit terkecoh.

Sebagai seseorang yang mendalami kemampuan penyamaran selain menyusup, Lunaria menata hati untuk tetap tenang dan memperkecil pergerakan yang bisa membuat human Ace curiga. Sulit dimengerti, semoga harimu senin terus tanpa ada tanggal merah. Aku harus bisa mengendalikan situasi ini, kata Lunaria dalam batin.

"Ini, nona" Seiji menyerahkan kantong plastik yang berisikan tiga tusuk cumi bakar kepada pelanggan.

"Terimakasih, paman" Lunaria menerima kresek tersebut sembari membayarnya.

"Pas ya-" belum sampai Seiji menyelesaikan ucapannya tentang uang yang diberikan, gadis itu sudah menghilang dari pandangan.

Mata gelap milik Seiji menelisik kerumunan manusia yang melewati stan namun dia tidak bisa menemukan gadis tersebut. "Cepat sekali hilangnya"

Seiji yang bodo amat lebih memilih menyibukkan diri dengan membakar makanan laut yang lain.

"Seiji niisan?"

Para makhluk cahaya yang satu ras dengan Seiji yakni kumpulan Ultra Brother terdahulu sedang menjelma menjadi manusia dan berkumpul di sebuah stan. Para om-om ini sebenarnya ingin mencari hiburan setelah menjalankan beberapa misi dan memutuskan untuk ikut bersama Seiji yang sejak awal ingin berdagang.

"Kotaro?"

"Bagaimana laku keras?" tanya human Seven. Moroboshi Dan.

"Laku," kata Seiji sumringah. "Bagaimana pencarian kalian di alam semesta ini? Ada hasilnya?" seketika nada bicaranya berubah serius.

"Tidak ada" human Ultraman mewakili. Shin Hayata

"300 tahun pencarian kita tidak membuahkan hasil. Mungkin disurat Glazia ada benarnya, kita tidak perlu mencari dan biarkan dia datang dengan sendirinya" kata human Zoffy. Kisame Kenta.

"Maksud niisan ingin menyerahkan semua pada Glazia?" Hideki Go berucap.

"Aku tahu kau tidak ingin menyerah sampai dapat, tapi kalau berhenti tiba-tiba begini... Apa semangatmu sudah sirna begitu saja?" ujar Seiji.

"Kau tidak seperti Zoffy nii yang kukenal"

"Niisan, kita datang kesini karena ada desas-desus kemunculan seorang ultrawoman misterius bertahun-tahun lalu. Makanya untuk memastikan, kita mampir ke sini untuk mencarinya. Siapa tahu dia adalah Glazia" kata Taro. Higashi Kotaro.

"Jika dia sudah pergi, percuma saja," kata Zoffy yang sedikit patah semangat. "Setidaknya kita sudah berusaha sebisa mungkin untuk yang terbaik. Tapi tetap tidak ada hasil. Hal lain yang bisa dilakukan adalah berdoa dan menunggu"

"Baiklah"

Kembali ke tempat Lunaria dan saudarinya.

"Hei kalian?"

"Neesan?"

Lunaria menyodorkan kantong plastik berisikan cumi bakar dan minuman kalengan. Anak-anak itu mengambil masing-masing satu tusuk. Mereka bertiga menyantap cumi bakar sembari mendengarkan celotehan Naya perihal apapun yang ingin anak itu lakukan.

Setelah menghabiskan makanan, mereka bertiga menikmati beberapa permainan berhadiah seperti permainan menembak target atau lempar bola. Berhubung Lunaria lah yang memainkan untuk Naya, jadi berakhir memborong semua hadiah utama. Termasuk boneka Pochita :v

Blez

Human dari Glazia mendapatkan sesuatu pergerakan mencurigakan dari insting binatang buat yang mampu mendeteksi energi kehidupan, dia bergegas menyeret kedua adiknya untuk keluar dari area festival ke tempat yang lebih sepi. Kinae dan Naya saling melempar pandangan, mereka merasa oneesan bersurai biru sedikit aneh karena tergesa-gesa.

"Etto, kita mau kemana? Sudah mau pulang ya?" tanya Naya pelan-pelan agar tidak mengejutkan sang kakak.

"Toilet. Aku mau ke toilet," Lunaria setenang mungkin menjawab pertanyaan bungsu Shinazura agar suara tidak kelihatan berantakan. "Aku sengaja mengajak kalian supaya tidak sendirian di tempat seramai itu"

Dengan alasan Lunaria ingin ke toilet sekaligus adik-adik dibawa agar tidak ada yang berpisah, gadis bermata biru itu berusaha untuk menjauhkan adik-adik dari keramaian yang akan menghambat pergerakan evakuasi. Bagaimanapun juga, keselamatan Kinae dan Naya lebih utama sementara sisanya diserahkan kepada para ultra yang ada disana.

Disaat yang bersamaan...

Duar

Duar

Duar

Duar

Kaijuu muncul setelah ledakan dari bawah tanah. Kaijuu tidak hanya satu melainkan ada enam ekor yang muncul dibeberapa titik lokasi yang berbeda-beda. Lebih panik lagi ada salah satu kaijuu muncul tidak jauh dari lokasi festival berlangsung dan tentunya hal tersebut membuat orang-orang berlarian tunggang langgang untuk menyelamatkan diri.

Melihat ada kaijuu yang muncul, enam Ultra Brother saling berpandangan dan memberikan kode anggukan kepala. Dengan kompak mereka pergi ke tempat yang sekiranya jauh dari para manusia, mereka menjunjung alat transformasi (bagi yang punya, kayaknya Jack yang enggak ada alat hensin) dan mengucapkan nama ultra masing-masing.

"Zoffy!"

"Ultraman!"

"Ultraseven!"

"Jack!"

"Ace!"

"Taro!"

Cahaya menyilaukan sebanyak enam buah datang dari langit dan berpencar kemudian berubah menjadi sosok enam ultra berbeda yang berada di lokasi berbeda-beda pula. Kaijuu yang muncul didekat lokasi festival diurus oleh Ultra Brother number 1. Yaitu Zoffy. Fighto Pak Zoffy!

Melihat kedatangan ultraman, seketika kepanikan yang melanda para manusia langsung reda. Beberapa anak-anak memberikan kata-kata semangat kepada sang ultraman yang telah memasang badan untuk melindungi mereka, tidak sedikit orang dewasa yang juga menyemangati sang ultra merah-silver itu.

"Jadi, ini yang disebut ultraman? Keren sekali," gadis kecil bersurai soft pink memandang ultra itu dengan tatapan blink-blink. "Jika ada ultra laki-laki, pasti ada ultra perempuan. Aku ingin bertemu dengan satu ultra perempuan"

Kinae menepuk pucuk kepala pink milik Naya.

"Padahal dia sudah bersama ultrawoman selama 1,5 tahun"  Lunaria menatap datar ke arah adik bungsu.

"Segitu inginnya kau ingin bertemu Ultrawoman?"

"Iya. Dengar-dengar ada insiden besar yang pernah melanda dunia saat 2009. Banyak monster yang keluar dari tanah dan mengamuk, lalu muncul ultrawoman yang menyelamatkan dunia" gadis kecil itu dengan antusias menceritakan kejadian lama yang sudah belasan tahun berlalu.

"Ultrawoman itu memang berhasil, tapi dia harus tidur lagi karena pemulihan kekuatan. Dia sangat lemah. Justru jika baru bangun, kekuatannya seharusnya membara, tapi jalan ceritanya tidak semudah itu sih"

"Saat ini aku tidak punya banyak kekuatan untuk membantu, untuk kali ini aku akan menjadi penonton. Tidak buruk juga menonton begini. Tapi... Jujur, itu sangat menyebalkan. Bersabarlah diriku. Tinggal masalah waktu, pasti aku akan menemukan cara memiliki raga baru"

Kembali ke awal menuju pertarungan antara Zoffy vs kaijuu berwujud burung. Birdon.

"Maju sini!"

Tbc.

Cerita pertama di awal tahun.

Glazia (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang