Bertemu pada waktu yang tidak pas dengan salah satu ultra warrior yang amat dikenalnya ketika berada di Tanah Cahaya dahulu membuat otak Lunaria blank untuk beberapa detik.
Aura Z menguar kental dari tubuh pemuda berseragam STORAGE itu.
Apes? Iya.
Parahnya sekarang bukan saatnya untuk menampakkan diri didepan ultra manapun atau bakal mengemparkan alam semesta. Sosok yang disangka-sangka sudah tiada sekitar 300 tahun ternyata masih diberi kesempatan bernafas untuk ketiga kalinya.
Dia tidak bisa membayangkan akan diseret paksa ke hadapan Ultra Brother dan disambut dengan rentetan pertanyaan bak menginterogasi seorang pencuri, belum lagi selingan ceramah yang akan selesai dalam kurun waktu 1 tahun lamanya. Kecuali jika dia datang sendiri, mungkin lain ceritanya tapi masih tetap ada sesi interogasi dan ceramah atau mungkin sidang.
Ada waktu tersendiri Ultrawoman Glazia memulai ceritanya.
"I-Iya" buru-buru Lunaria menjawab agar pemuda yang bertanya padanya tidak berbicara dengan boneka.
"Syukurlah kau baik-baik saja. Kalau begitu, segeralah menjauh dari sini. Biarkan dia aku yang urus" seru Haruki.
"Ha'i. Terimakasih" kata Lunaria sembari membungkuk beberapa saat pada Haruki.
"Sama-sama" pemuda itu tersenyum.
Usai mendapatkan jawaban sama-sama dari Haruki si pemuda yang dengan murah hati menolongnya, segera gadis itu kabur secepat kilat tanpa menoleh ke belakang sedikitpun.
"Cepat sekali hilangnya" monolog human host Z diantara bingung dan kagum.
"Bukan saatnya kagum, tepati ucapanmu pada nona tadi bahwa kau akan mengurus Dada Seijin" ujar Z dari dalam tubuh Haruki mengingatkannya.
"Osu!!!"
Serahkan Dada pada Haruki.
Duar
Duar
Glarr
Barossa berubah wujud menjadi raksasa, seijin yang mirip hewan manis bersayap pemakan nektar -kupu kupu- mulai melangkahkan kaki besar melebihi ukuran titan menyebabkan tanah rusak dan sesekali menimbulkan guncangan seperti gempa.
"Sekarang kau tidak bisa lolos dari kejaran Barossa Seijin!!!" gelegar suara seijin itu memekak indera pendengaran. Barossa melihat gadis muda berlari diantara bangunan gudang.
Buddy go
Sosok raksasa lain, seorang ultraman bertanduk dengan warna merah-silver dan memakai armor dada biru muda garis silver menghadang Barroso sebelum seijin itu menimbulkan lebih banyak kerusakan apalagi jika sampai merusak pemukiman warga. Beruntung area pertarungan adalah gudang kosong yang jauh dari pemukiman.
"Aku tidak ada urusan denganmu Ultraman jadi menyingkirkan dari jalanku!" sarkas Barroso.
Jemari telunjuk Taiga berada didepan wajah Barrosa. "Jika kau mengganggu makhluk hidup meskipun hanya satu artinya kau punya urusan denganku!! Sekarang dan selamanya kau akan menyesali perbuatan sesatmu!!"
"Bocah kemarin sore kurang ajar!!!" geram Barrosa.
Pertarungan dua ultra dengan seijin tidak bisa dihindari. Pertarungan jarak dekat meliputi gerakan tonjokan, membanting satu sama lain, mengelak, dan lain sebagainya mewarnai jalannya pertarungan epic nan langka.
Jauh dibawah sana, Lunaria menengok ke arah atas. "Tadi disana ada Z dan human host-nya dan sekarang Taiga yang kemungkinan besar juga ada host-nya. Aku harus cepat pergi!!!"
![](https://img.wattpad.com/cover/262023407-288-k337502.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Glazia (Revisi)
FanfictionKisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya. Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...