Kisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya.
Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...
Air hujan yang turun dari langit mengguyur Prefektur Hokkaido distrik x dari pagi hari sampai detik ini.
Derasnya hujan tidak membuat restoran milik Kouichi sepi. Banyak pelanggan yang rela hujan-hujanan untuk menikmati berbagai masakan berkuah yang dihidangkan restoran ini. Beberapa karyawan dan Lunaria nampak berlalu lalang mengantarkan pesanan diatas nampan atau membawa piring kotor.
Namun kali ini ada yang berbeda sedikit dari hari-hari biasa, satu-satunya gadis muda yang memiliki surai berwarna biru terlihat sangat-sangat tertekan tapi dia tetap mempertahankan sikap ramah kepada pelanggan. Dia tertekan gara-gara dipaksa memakai baju maid. Iya baju maid, tapi bajunya sopan, enggak terbuka. Auplak ngetik sambil ketawa sampe dikira gila.
Smile Na :) ByAuplak 2k23 Sebenarnya 2k22 tapi authornya males up
Baju maid berwarna hitam model high neck dengan pita kupu-kupu merah dengan pin ungu, model lengan pendek, dan panjang rok mencapai diatas lutut dengan celemek putih. Rambut birunya tetap diikat setengah (sementara sisa rambut digerai) dan memiliki bando putih model ruffle. Pipi dan telinganya sedikit memerah karena malu tapi tetap keep smile.
Lunaria dipaksa menggunakan baju maid gara-gara keluyuran kemarin.
Dibandingkan marah-marah, Yura lebih senang menghukum anak-anak yang nakal menggunakan metode "menjadi atau memakai apapun yang tidak mereka sukai atau terlihat memalukan selama satu hari". Para gadis harus memakai baju maid, sementara para pemuda (Atsu & Zen maksudnya) harus memakai jump suit kuda atau cosplay badut sambil menghibur pelanggan. Kalo badutnya model Nikolai okelah, tapi realitanya malah kayak Pennywish.
Dari meja kasir, Yura diam-diam memotret atau mem-video anak gadisnya karena terlalu kawaii, tidak dibuat status atau post di medsos. Ibu 5 anak ini sangat puas bisa menghukum putrinya.
"Yang semangat! Yang semangat! Bulan depan naik gaji lho nak" kata Yura dari meja kasir.
"Luna chan, ganbatte" salah satu wanita yang bekerja sebagai pelayan juga menyemangati gadis itu.
"Ost filmnya Wang Yibo dan Xiao Zhan / Dark Horse / Cause I'm good yeah"
Lunaria menampilkan senyum tertekan dengan urat yang menonjol samar-samar.
Lunaria be like :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiriring
Notifikasi pesan masuk ke ponsel Yura. Gurunya Naya kirim pesan kalau anak-anak sudah pulang.
"Na chan, bisa jemput Ya chan di halte biasanya? Masih ingat bus TK tempat Ya chan sekolah?" kata Yura.
"Baiklah. Aku ganti pakaian dulu. Ya kali pakai beginian" kata Lunaria.
"Iya-iya. Nanti dikira sedang cosplay" kemudian Yura tertawa.
Lunaria undur diri. Gaun maid diganti pakaian sehari-hari. Karena hujan deras, dia mengenakan sepasang sandal (sandal sw*llow, gak canda-canda). Kemudian mengambil dua payung (satu payung untuk dirinya dan satunya lagi untuk Naya) dari tempatnya.
>> Jalan.
Genangan air menggenang dimana-mana. Suhu udara menurun dan makin dingin. Hujan semakin deras seperti wahana guyuran ember raksasa di wisata air (kolam renang) dan beruntung tidak ada petir yang bersahut-sahutan atau angin kencang. Misal ada petir, kita panggil pawang petir. Siapa? Zenitsu aja, biar dia yang kesamber petir untuk kedua kalinya.
Dibawah payung berwarna abu-abu terang, Lunaria berjalan menapaki trotoar khusus pejalan kaki sembari memandangi tetesan air yang turun dari langit dengan cara keroyokan. Gadis itu tidak sendirian di jalan, beberapa kali berpapasan dengan orang-orang, tapi lebih banyak ketemu pasangan yang berteduh dibawah payung yang sama.
Tapi ada yang lebih menjengkelkan lagi... Ada sepasang kekasih berjalan sangat lambat bak pengantin baru, Apalagi kedua orang itu ada didepan. Tanpa permisi, Lunaria langsung melewati pasangan itu, ya kali nebras tengah-tengah ntar dikira orang gila.
Mana dilihati lagi dengan tatapan heran sama pasangan itu.
Berusaha agar tidak bergantung pada orang lain. Ketidakjelasan atau Ketidakjujuran. Ini yang bikin Glazia kelihatan redflag:v
Iri? Oh tentu saja tidak kawan, tapi Lunaria harus buru-buru agar sampai di halte lebih cepat. Kasihan nanti si bungsu kalau menunggu, kalau tidak hujan ya tidak apa-apa terlambat sedikit.
Lunaria lega setelah melewati orang-orang aneh tadi. Dia menadahkan tangan diluar alat perlindungan hujan dan membiarkan air hujan membasahi telapak tangan. Hujan masih deras.
Tidak terasa halte bus sudah ada didepan mata. Disaat yang sama, bus berwarna kuning, sekuning warna mobil Bumblebee berhenti. Seorang anak turun dari bus, memakai jaket tebal dan tudung jaket menutupi kepalanya. Sudah pasti dia Naya.
Lunaria mempercepat langkahnya.
"Oi!" ditengah hujan lebat dia sempat berteriak sembari melambaikan tangannya untuk memberikan kode. Tenang, enggak satu kebiasaan kayak toa alias Ginga.
Naya hanya melambaikan tangannya. Dia tidak bisa teriak kencang karena teredam suara hujan.
Tbc.
*
*
Bonus picture : Source : Google https://images.app.goo.gl/Xs7DNHovwp31EuxRA Character : Winter Schnee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya chap ini Auplak pengen jahil aja sama Mc, mumpung ada kesempatan.
Chap depan skuy nyorot Land of Light.
Guys, pernah ga kalian lagi keinget alur atau latar belakang chara terus pengen ganti... Aku mikir alur... Kubikin AU solusinya dan kusimpan untuk diri sendiri:) contohnya Zia...
Oc MC : Gak cuma oc ultra, tapi oc mc yang dari fandom lain juga banyak perubahan
Iya... Tapi memang banyak oc lain yang berubah
Tentabus : Loh? Latar belakang para mc banyak yang berubah
Oc MC : Lo oc sampingan gak perlu perubahan, lu ikut alur doang kalo ada perubahan