Ilmuwan Hollow 12 berhasil mengembangkan alat yang berfungsi untuk mengembalikan wujud kyojin penduduk planet tersebut. Mereka bisa menggunakan kekuatan raksasa mereka tanpa alat transformasi. Nama alat tersebut adalah Crown Energy (Energi Mahkota) yang diletakkan pada menara tertinggi di Planet Lembah, Crown Tower.
Konsepnya memang seperti Plasma Spark dari Planet Ultra atau Cascade Ray dari The Kingdom namun kekuatannya sedikit diatas karena bahan utama berasal dari Kuraunkoa tertinggi.
Masyarakat yang sekarang ingin memakai wujud manusia karena sudah terbiasa selama 6,100 tahun dan juga peradaban mereka tidak kalah maju dari peradaban sebelumnya. Nantinya wujud raksasa akan digunakan saat Hollow 12 diserang musuh. Begitulah keputusan bersama yang diambil.
Pagi-pagi buta...
Gadis muda berambut biru muda digerai -Lunaria- berjalan dengan anggun diatas jembatan beton yang dihubungkan dengan sebuah bangunan klasik, sebuah kubah tepatnya. Dengan pepohonan yang hijau nan rindang mengelilingi bangunan berbentuk kubah dan menjulang tinggi.
Temple tersebut berada di bukit belakang River Palace dan dipisahkan aliran danau sepanjang 30 meter dengan 8 pintu diseluruh sisi temple dan 4 jembatan yang terhubung disana.
Bangun kubah tersebut berfungsi sebagai tempat untuk memakamkan abu (makam) kedua Yang Mulia dari Hollow 12. Didalam kuburan yang diletakkan secara berdampingan. Didalam tanah ada guci terbuat dari keramik emas tahan banting. Bersama dengan abu, terletak dua buah Kuraunkoa mereka yang telah Lunaria rebut dari Lezurd berada didalam masing-masing guci. Ditengah-tengah makam, terpajang lukisan Kaisar dan Permaisuri saat acara penobatan mereka dahulu.
Di dalam sana terdapat kolam kecil yang mengelilingi altar kotak dengan banyak bunga teratai sebagai penghias. Setiap berkunjung kesana, gadis itu selalu meletakkan bunga teratai disana dan mengganti teratai yang sudah rusak.
"Ohayou" sapa Lunaria, tanpa sadar senyum kecil merekah. "Semoga kalian selalu diberkati"
"Aku datang mengunjungi kalian berdua dan membawakan kabar gembira. Hollow 12 sekarang sudah stabil seperti sedia kala, doa dan usaha kalian selama ini sudah terbayarkan. Maaf hanya tempat ini yang bisa kubuat agar istirahat kalian selalu nyaman" gadis itu mengedarkan pandangan ke atap yang pada beberapa tempat dipasangi kaca agar pencahayaan sinar matahari bisa masuk.
Iris biru muda melirik ke belakang. Merasa ada hawa keberadaan yang sangat berat, gadis itu berbalik ke belakang dan betapa terkejutnya ia mendapati seseorang yang berdiri disana. Human form Ultraman King, kita sebut saja King. Maafkan Auplak, Mbah King karena otaknya ngelag bingung mau kasih nama siapa.
"Kakek King? Selamat datang" sebagai seorang cucu yang baik pastinya menyambut kedatangan kakeknya dengan sopan. Gadis itu bergerak memundurkan langkah memberikan sang kakek ruang untuk menyapa orangtuanya.
"Terima kasih, Na chan" ujar King dengan senyuman hangat miliknya. Na chan adalah panggilan pendek dari nama Lunaria dari sang kakek.
"Alydia dan ayahmu pasti sangat bangga melihatmu dari sana. Sekarang kakek ingin menyapa orang tuamu dulu"
Sementara yang dipuji hanya tersenyum tanpa mengucap sepatah duapatah kata.
Kakek tua itu bergerak mendekati altar batu. Tidak ada kata-kata yang diutarakan King karena beliau memilih berkomunikasi lewat hati, tidak ada alasan khusus mengapa berbicara dalam batin.
Hening untuk beberapa saat, desir angin yang membawa terbang daun tua diluar temple tidak terdengar terlalu jelas.
Selesai berdoa kemudian King berbalik badan, Lunaria menajamkan pendengarannya. "Kakek datang ke sini untuk melihat cucuku yang sudah berjuang dengan baik. Sekaligus Kakek membawa berita yang bagus untukmu, malam ini Ultra Brother akan mengunjungimu"
![](https://img.wattpad.com/cover/262023407-288-k337502.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Glazia (Revisi)
FanfictionKisah tentang Aoi Hi no Seishin. Kisah pahit dan manis seorang ultra warrior pemilik kekuatan api biru. Gelar Aoi Hi no Seishin (jiwa api biru) tersematkan pada dirinya. Sosok ultra warrior wanita biasa yang mengemban tugas sebagai seorang medis sek...