(18+)
Wifo Álvarez adalah segala yang Ocean Vásquez impikan dalam hidupnya. Pesona yang tak bisa ditolak. Racun yang menjerat bagai magnet. Bahaya tanpa tanda peringatan di dalam lingkaran setan.
Ocean menginginkan cinta Wifo. Sayangnya, bukan cin...
I've been playing with my demons Making troubles for yourself You know I can't help myself I love coming for you, Baby, and it's killing me inside I pray for peace I know that I've been cruel I know not what I do I've been losing my religion Making trouble for myself You know I just need your help I, wanna throw it all away For tonight, and I'll die another day It's just you and me 🎶 Pray🎶 —————————————————————
Jangan lupa mandi! And correct me if there's a typo, okay?
-🖤🖤🖤-
Wifo masih terus memandang nanar layar ponsel sampai dia mendengar suara Ocean yang memanggilnya dari kamar mandi, "Be, udah, nih, air hangatnya."
Wifo menarik napas panjang, menghembuskannya pelan, lalu meletakkan ponsel di nakas sebelum akhirnya berjalan terseok ke kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ocean langsung berbalik ketika merasakan kehadiran Wifo. Dia mengangkat kedua tangannya yang dipenuhi sabun, lalu tersenyum lebar. "Aku kelebihan ngambil sabunnya," katanya.
Sebelum Wifo berkata apa-apa, Ocean sudah membalurkan cairan sabun ke sekujur tubuh Wifo hingga menghasilkan busa. "Aku sabunin," kata Ocean sambil tersenyum ceria dan mengusap-usap tubuh Wifo yang telah dilumuri sabun.
Wifo hanya tersenyum kecil. Pikirannya masih berkelana jauh, membuatnya mulai mempertimbangkan segala sesuatunya sampai akhirnya dia berkata, "Cea...."
Dan ucapan itu terputus begitu air dari pancuran di atas Wifo dan Ocean jatuh mengguyur tubuh kedua insan itu. Baru ketika Wifo melihat wajah nakal Ocean-lah dia sadar Ocean sengaja memutar keran tepat ketika Wifo bicara hanya untuk menjahili Wifo.
Ocean lalu merapatkan tubuhnya kepada Wifo, membuat Wifo otomatis menarik pinggang Ocean hingga tubuh mereka menempel. Selagi Ocean menggosok dada Wifo, Wifo menelusuri tulang belakang Ocean dengan pijatan lembut menggunakan kedua tangannya.
Di bawah pancuran air, Ocean menikmati sentuhan Wifo pada tubuhnya hingga gadis itu memejamkan mata. Kepalanya terangkat menyambut rintik air, memberi akses bagi Wifo untuk memandangi wajah Ocean.
Cukup lama Wifo pandangi wajah Ocean dalam diam sampai akhirnya Wifo mendorong dirinya untuk berkata, "Baby...."
Tanpa membuka mata, Ocean melenguh, "Hm?"
Wifo tidak langsung bicara. Dia memijat punggung Ocean dari atas hingga turun ke pinggul sebelum akhirnya berucap pelan, "You got in."
Ocean masih asyik menikmati guyuran air dicampur pijatan ketika bertanya, "Got in what?"
