Meskipun Serafina sudah bisa beraktivitas seperti biasanya, tetap saja, ia membutuhkan tahapan dalam proses pemulihan, Jasson tengah mentrasfer cairan ke tubuh adiknya melalui selang infus, sedangkan Kenderick begitu serius mengamati mereka.
Jasson tak menyangka, Sera sangat gigih mempertahankan Kenderick setelah semua kekacauan yang terjadi dalam hubungan mereka.
Namun untuk paham tentang mereka, Jasson hanya memikirkan bagaimana hatinya berdebar untuk Hellena, sehingga Jasson mengerti tak mudah berpisah dengan orang yang kita cintai.
"Sera istirahatlah. Jangan terlalu memaksa tubuhmu untuk beraktifitas" pinta Jasson ke kedadapan Serafina.
"Baiklah. Terimakasih" ujar Sera tenang.
Jasson membereskan seluruh barangnya, sedangkan anak buah yang sedari tadi ada disana, mengambil alih semua itu dari tangan tuanya. Mata Jasson menatap Kenderick sembari menuturkan.
"Biarkan Sera sendirian. Dia membutuhkan istirahat" ucapnya bermaksud mengusir pria itu agar memberi Sera ruang untuk istirahat.
Ken menatap Sera lemah, sedangkan Sera tak bisa menahan Kenderick untuk terus disisinya.
"Tidak. Aku akan disini memastikan Sera baik-baik saja" tolaknya kehadapan Jasson.
"Tidak bisa Ken. Kau tak berhak menjaganya lagi"
"Lalu, apa kau ingin menjaganya?" kejar Ken dengan pertanyaan logis. "Bukankah kau mempedulikan keluargamu yang terpaksa kau tingalkan, jadi kembalilah, aku akan menjaga wanita yang aku cintai"
Jasson terdiam. Untuk sekarang dia memang tak bisa menjaga Sera. Lantaran Jasson memiliki janji yang harus di penuhi terhadap Liliyana. Tentang kembali secepat mungkin ke perkemahan musim dingin.
"Pergilah. Aku akan memastikan Sera baik-baik saja. Setelah itu aku akan pergi"
"Baiklah kalau itu mau mu" saut Jasson yang mencoba mengalah. Lantaran tak punya pilihan lagi. "Aku titip Serafina"
"Ingat!! Jangan menyentuh adik ku sama sekali. Aku bisa menoleransi sikapmu yang tadi, tapi jangan sampai terjadi apapun lebih dari itu" ancamnya denga penuh penekanan.
Bagaimana tidak, Jasson hampir naik pitam saat mendapati mereka berpelukan diatas ranjang, padahal telah memutuskan hubungan sakral.
Mendengar semua itu Kenderick tersenyum simpul membayangkan sudah sejauh apa mereka berhubungan, bahkan diluar hubungan pernikahan yang tidak terjalin lagi.
Jasson meningalkan keduanya, ia harus mengerti bahwa Sera juga mengiginkan kehadiran Kenderick. Untuk itulah, Jasson berusaha memberi kelongaran untuk kali ini saja.
-
Sedari tadi, pria tampan dengan kemeja putih dan celana gantung itu sangat sibuk akan adonan di pantry dapur. Ken telah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membeli bahan makanan, menonton tutorial masakan, hingga mencoba membuatnya, namun gagal, tapi Ken tak menyerah, dia terus membuat sesuatu yang layak untuk Sera makan.
Hingga bubur ayam dengan porsi makan Sera berhasil di sajikan, Ken menghidangkan topping yang berlimpah untuk memanjakan lidah Serafina, berharap ini mampu di telan sekalipun tak senikmat yang di bayangkan.
Untuk pertama kalinya, Serafina mencoba hidangan yang di masak oleh Kenderick untuknya. Sepanjang pernikahan mereka, baru kali ini Sera melihatnya berada di dapur, biasanya mereka mengunakan dapur hanya untuk menciptakan adegan panas akan fantasi liar untuk bercinta, Ken selalu memasak tubuhnya seperti kepiting rebus diatas pantry, membentang badan polos Serafina layaknya santapan lezat nan enak untuk ia habisi, hingga sajian penutup, sejenis ciuman manis dengan pelukan hangat untuk di labuhkan atas renjana percintaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second marriage of Serafina
Teen Fiction[WARNING ONLY FOR 21+] ------------------------------------------- Ayah menikah lagi setelah Serafina menjadi anak piatu atas kepergian ibunya, Sera memiliki ibu tiri yang cukup membencinya sedangkan adik sambungnya terus iri setelah merampas banyak...