[Episode : 116] And Game

195 14 3
                                    

"Sera, apa yang kau lakukan" tanya Ken ketika melihat Serafina melumpuhkan Elios dengan menyerang titik kelemahan di tubuh pria itu.

Dari mana Serafina belajar hal seperti ini.

"Katakan,  siapa kau sebenarnya.  Apa rencanamu?" tanya Sera penuh curiga saat menghadang kepala Elios dengan senjata tajam.

"Aku bukan siapa siapa" ucapnya gencar.

Sera tak bicara namun pelatuk ditanganya di tandaskan tepat pada kepala Elios untuk siap menghancurkan otak bagian internalnya jika berani menantang.

Mendapati sikap megerikan atas adik kandung Jasson,  membuat Elios memejamkan mata dengan perasaan gugup sembari memberanikan diri bersuara.

"Aku sama seperti Hellena" ucapnya dengan keberanian penuh.

Sera semakin marah.

Wanita itu menaikan kedua alis matanya dengan tatapan menajam kearah Elios. Sedangkan Ken yang mendengar semua percakapan mereka, menutup pintu ruangan tatkala dua pasang perawat melintasi lorong di dekat ruagan Elios.

"Jelaskan"

"Aku anak yatim piatu seperti Hellena.  Apa Wilson tak membicarakan itu?" tanya Elios dengan rasa ingin tahu tinggi, namun Sera hanya bungkam. "Ya,  seperti biasanya.  Bagi Wilson hanya Hellena yang paling penting. Pada kebakaran itu,  Hellena dan aku diselamatkan oleh Wilson,  bedanya Hellena diambil dari tempat sampah sedangkan diriku,  diambil dari seorang ibu yang mengunakan tubuhnya untuk melindungi putranya pada malam kebakaran itu.  Ibuku meninggal,  sedangkan ayahku, tak tahu siapa. Sejak kecil kami diajarkan cara membunuh,  bermain dengan darah, menargetkan manusia hingga depan mata,  bedanya,  Hellena sangat tanguh dan piawai, sedangkan aku pengecut yang menangis setiap hal itu terjadi.  Berkat kasih sayang Wilson, Hellena diberikan sebuah kehidupan sebagai seorang manusia,  dia menjadi istri dari Jasson,  saat itu aku harusnya tinggal dikubangan biadab,  namun karna Hellena aku ikut bersamanya,  sebagai perisai untuk menyelamatkan Hellena jika sewaktu-waktu dibutuhkan"

"Jadi karna itu kau membiarkan Seseorang membawanya pergi?"

"Tentu saja.  Namun,  apa salahnya. Wilson pasti menyelamatkanya"

"Wilson? Pria bajingan itu tidak akan menyelamatkan Hellena"

"Tidak mungkin.  Wilson sangat mencintainya, seperti anak kandungnya sendiri"

"Jika Wilson mencintai Hellena maka dia tidak akan memberikan wanita itu kepada Herman Gilton,  terlebih membohongi Hellena tentang tujuan sebenarnya"

"Apa maksudmu degan tujuan sebenarnya?" tanya Elios dengan tatapan takut yang akirnya membuat pria itu menunggu penjelasan.

"Hellena menjadi pion untuk melumpuhkan Jasson.  Sejak awal tujuan mereka membuat Jasson tunduk dan lemah pada Herman Gilton.  Sejak awal mereka menginginkan Jasson sangat mencintai Hellena dan itu harus dibuat secara alami,  menurutmu jika Hellena diutus untuk membunuh orang yang berarti bagi Jasson,  yang notabenya aku,  kenapa sampai detik ini aku masih bernafas?  Kenapa setiap kali Hellena tak menjalankan tugas sesuai perintah, dia masih dipertahankan? Setidaknya bukan tidakbegini cara kerja Wilson ataupun Herman"

"Itu karna mereka ingin waktu terbaik untuk membunuhmu"

"Semua waktu sangat baik jika mereka ingin membunuhku" gencar Serafina kehadapan Elios. "Hanya saja,  mereka tak mau melakukanya. Karna yang mereka incar sejak awal adalah Jasson. Herman Gilton tak memiliki kemampuan seperti ayahku,  namun putra kandungnya pasti mewarisi itu, besarnya bisnis Gilton sejak kematian ibuku semuanya berkat Jasson, laboratorium terbesar didunia dipimpin oleh Jasson dalam naugan Gilton,  jalanya perusahaan hingga menjajak pasar internasional berkat Jasson, tidak haya itu Jasson juga menyentuh perdagangan bawah tanah legal dengan mempertahankan kerjasama bersama mafia besar,  Jasson tujuan utama Gilton sebenarnya. Untuk itulah,  ia menjadikan Hellena sebagai pion menaklukan Jasson. Sejak awal Herman Gilton telah membuat kedua orang ini jatuh cinta secara alami dan terbukti,  tanpa adanya Hellena,  Jasson tak akan bisa hidup lagi"

Second marriage of SerafinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang