Second marriage of Serafina

[Episode : 29] Menemukan sisi Ken yang lain.

Celine tidak bisa mendapatkan kualitas tidur nyenyak tadi malam,  bahkan ia tidak bisa menghilangkan fikiranya yang terus menerka tentang perasaan Kenderick yang mulai berbeda, selama ini Celine terus percaya pria itu tidak akan bisa mencintai siapapun karna dimatanya hanya ada Celine.

Tapi kenapa Ken bisa menaruh rasa pada istri keduanya?  Sekalipun Celine mengizinkanya untuk menikah lagi,  tapi bukan seperti ini yang dia inginkan.

"Nona, saya akan memeriksa Gate penerbangan anda" ujar seorang gadis yang bernama mily, tentu wanita itu adalah orang kepercayaan Celine yang memberikan loyalitas tinggi padanya.

"Tunda penerbanganku Mil, ada hal penting yang ingin aku urus disini" ungkap Celine penuh gusar,  membuat Mily mengangkat kepala semabari menatap bingung kearah Celine.

"Ta-Tapi Nona"

Tanpa fikir panjang, Celine mempersiapkan diri untuk pergi. Bahkan, wanita yang seharusnya berangkat detik ini, mengambil tas yang ada disampingnya untuk pergi begitu saja, Celine merampas kasar semua prosedur keberangkatan yang ada di tangan asissten pribadinya, untuk meninggalkan Mily dan beberapa orang yang sudah mengawalnya, tentu Mily gelagapan tak percaya, ia hanya mampu mengusap kepala penuh gusar sembari terpana bingung melihat Celine meninggalkan bandara.

"Nona Celine! Apa yang anda lakukan!" kejar Mily dengan segera.

Namun wanita itu tak menyaut perkataan Mily,  ia berlari kearah luar guna mencegat Taxi yang akan mengantarkanya ketujuan.

Tentu Mily hanya mampu menghela nafas dengan sesak sembari berkacak pinggang melihat kepergian Celine. Sebenarnya hal apa yang Celine urus hingga ia berani membatalkan jadwal sepenting ini,  bahkan Celine akan menghadiri undangan dari orang terpandang di Inggris, yang sudah dirancang dari jauh-jauh hari,  namun tanpa berfikir panjang ia meninggalkan bandara tanpa Mily tau harus melaporkan apa pada Manager.

"Tamatlah riwayatku!" batin Mily akan perasaan takut.

*

Mungkin menghadiri acara itu adalah langkah termudah untuk menjadi terkenal dan juga memiliki jalur belakang mencapai kegemilangan seorang bintang,  namun jika Celine mengabaikan masalah kali ini,  firasatnya mengatakan ia akan kalah tanpa harus berjuang,  untuk itulah, Celine tidak akan rela kehilangan sesuatu yang ia inginkan, atas gelar bintang yang tidak begitu penting.

Bahkah ia sudah memimpikan menjadi nyonya Gilton untuk menempatkan posisi tertinggi dalam sektor bisnis di Negara dan luar Negri, bahkan jika ia berhasil memiliki semua itu,  maka dengan bangga Celine akan mengandeng tangan Kenderick kehadapan orang tua dan juga kerabatnya, tentu saja tujuan Celine menjadikan Ken sebagai ahli waris Gilton agar suaminya tidak direndahkan, bahkan Celine sendiri tidak sanggup mengalami hal yang terjadi dimasa lalu, cukup sudah ia tertekan oleh orang sekitar yang terus mengatakan Ken amat payah dan tidak bisa diandalkan, bahkan orang tuanya menyodorkan Celine pada pembisnis hebat yang berada diatas Kenderick padahal mereka masihlah suami istri,  untuk itulah, ia meninggalkan Ken tanpa rasa beban agar pria itu memiliki ambisi,  dan Ken harus sadar, dalam kehidupan yang mereka jalani, harus memiliki pengaruh dan kekuasaan untuk diakui.

Apalagi Celine berasal dsri keturunan keluarga terpandang, yang menuntutnya menjadi gadir berkelas dengan sandaran yang matang,  jadi untuk membuat Kenderick berambisi mendapatkan dirinya,   pria itu harus memiliki posisi yang tidak bisa diragukan oleh siapapun,  sehingga menopang hidup Celine tidak akan menjadi beban lagi.

Hingga semuanya berjalan sesuai rencana,  padahal selama ini Ken selalu mengalah pada kakaknya Jasson,  bahkan ia hanya ingin bekerja di perusahaan dengan gaji minimal dan juga aset yang bisa dihitung tangan,  bahkan beberapa saham yang kalah besar, membuat Celine tidak bisa mengangkat kepala dengan bangga dihadapan kalangan elit keluarganya,  ia menjadi bulan-bulanan orang tua dan kerabatnya saat bersama Kenderick,  bahkan Celine akan menurunkan derajatnya yang begitu tinggi jika suaminya bukanlah ahli waris Gilton.