[Episode : 43] Kebohongan

449 31 5
                                    

"Apa kau sengaja melakukanya" tutur seorang wanita yang berdiri disamping pintu bar saat Kenderick dan David sudah meninggalkan tempat tersebut, tentu Jasson sangat mengenali suara yang bicara padanya, siapa lagi jika bukan Hellena.

"Sejak kapan kau disini?" tanya Jasson dengan sikap dingin.

"Sejak awal" ujarnya singkat.

"Apa kau mendengar pembicaraan kami?"

"Tentu saja, semuanya" balas Hellena dengan pandangan nanar pada mata suaminya.

"Lain kali jaga batasamu Hellena, jangan terlalu ikut campur dan mengetahui banyak hal. Karna kau akan tersakiti lebih banyak juga"

"Kenapa!" saut wanita itu hingga menghentikan langkah kaki Jasson yang beranjak pergi. "Apakah semuanya masih hambar? Apakah masih belum bisa mencintaiku? Setelah memiliki Lilyana dan Arkana kau masih belum berubah Jasson? Tidak mungkin kan? Setidaknya sedikit saja harapan untuk kau bisa merasakan cinta"

"Hellena, jaga batasanmu"

"Kau yang harusnya menjaga batasanmu, ada hal yang seharusnya kau perlu ikut campur dan ada hal yang bukan ranahmu lagi. Setidaknya kau tidak bisa mengatur perasaan seseorang, biarkan Ken dan Sera menemukan kebahagiaan mereka sendiri, biarkan mereka jatuh cinta secara alami, kenapa kau begitu ingin Kenderick mencintai Serafina dengan begitu cepat. Itu bukan kuasamu Jasson"

"Cinta itu diciptakan, bukan di tunggu" bentak Jasson dengan emosinya, membuat Hellena tidak habis fikir atas konsep pria itu.

"Kenapa kau mengira hubungaan dua manusia bisa kau ciptakan, tidak Jasson, semuanya kehendak takdir. Apapun yang terjadi pada Serafina dan juga Ken biarkan mereka menjalaninya, kau tidak bisa ikut campur di perasaan mereka. dengan mendatangkan David kembali, sama saja kau memperumit keadaan, bahkan hal ini tidak akan menjamin Kenderick mencintai Sera. Bisa jadi itu perasaan terluka karna Sera berstatus istrinya, bukan Cinta"

"Tutup mulutmu Hellena!" teriak Jasson ketika membentak wanita itu. "Kau tau tujuanku hanya satu di dunia ini, yaitu melindungi Serafina, jadi jangan pernah ikut campur dan jadilah Hellena yang mengurus anak ku, dan menjadi istri serta menantu yang baik. Setidaknya kau jangan lupa, aku tidak bisa mencintai siapapun, termasuk kau"

"Lalu bagaimana dengan anak kita" saut Hellena dengan terluka. Memandang dua mata dingin yang tidak pernah mencintainya, dan hanya bersandiwara dihadapan manusia seperti keluarga bahagia yang saling mencintai.

Bukankah ini lebih menyakitkan dari perasaan yang tidak terbalas.

"Anak ku tetap anak ku. Aku akan bertanggung jawab pada mereka dan juga padamu. Tapi hanya sebatas tanggung jawab, jangan berharap aku mencintai sebesar harapanmu"

"Jasson ini sudah kelewatan" rintih Hellena dengan sakitnya.

"Vukankah sudah aku katakan diawal, tapi kau tetap memaksa ku setelah mengetahui semuanya. Kau yang ingin bermain dengan api, setelah terbakar baru kau ingin mencari air, semuanya sudah terlambat Hellena. Kau tidak bisa mundur saat mengetahui banyak hal tentang diriku, karna kau paling paham prinsipku bukan, mati jalan keluar saat kau ingin pergi"

Seketika sesak melanda dada Hellena, bahkan sudah bertahun-tahun bersamanya Hellena tidak bisa membuat Jasson berubah, benar apa yang orang bilang, tidak ada manusia yang akan berubah, kecuali dia yang ingin merubah dirinya sendiri.

Sekarang bekal cinta yang Hellena bawa menjadi kecewa luar biasa yang ia terima, mencintai pria dingin yang tidak mampu merasakan ketertarikan dengan manusia lain, sama halnya dengan menimba air laut dengan kulit kacang, percuma.

"Jasson, apa yang harus aku lakukan. Haruskan aku membunuh Serafina untuk menghentikan kegilaanmu ini. hanya karna penyesalan masa lalu kau terluka begitu hebat hingga tidak bisa mencintai putra putrimu sendiri, aku sangat sakit menghadapi semua ini" batin Hellena dengan fikiran gilanya.

Awalnya ia kira menyenangkan hidup dengan pria seperti Jasson, tidak memiliki perasaan apa-pun dan hanya menjalani kehidupan tanpa memikirkan perasaan orang lain, membuat Hellena ingin bersamanya karna Jasson tidak menuntut Hellena berubah menjadi wanita sempurna.

Tapi lama kelamaan Hellena tidak mampu membendung perasaanya, ia menyukai Jasson lebih dari yang ia bayangkan, ia mencintai pria itu tanpa difikirkan, sampai Hellena begitu nekat megambil sebuah keputusan, menikahi pria yang tidak mampu merasakan cinta, ia dijadikan tameng untuk menutupi kekurangan Jasson, menjadi tameng untuk menutupi siapa dirinya, dan menjadi tembok untuknya bersandiwara, Hellena fikir lama kelamaan bersama dengan Jasson akan membuat pria itu mencintainya.

Tapi ternyata Hellena salah, ia hanya bertahan karna harapannya sendiri, bertahan dengan imajinasinya sendiri, sampai Hellena memiliki putra dan putri tetap saja Jasson tidak berubah.

Apakah Tuhan bercanda menciptakan mahkluk seperti Jasoon, tidak mungkinkan? Karna itulah Hellena ingin mencoba untuk membuat Jasson mencintai dirinya. Tapi sudah 10 tahun pernikahan dan hidup dengan pria tanpa perasaan, mengantarkan Hellena pada jalan buntu yang semakin kehilangan harapan, semakin Hellena coba pahami, semakin dia mendapatkan sikap buruk suaminya beserta kekuranganya.

"Tapi kenapa dia masih terus mencintai!"

Second marriage of SerafinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang