"Terimakasih semuanya"
Kirby mengengam tangan istrinya, pria tampan itu menuntun arah mereka agar tidak menjadi pusat perhatian lagi.
"Sayang. Hati-hati" ucap Kirby pelan-pelan saat membawa Seanara penuh hati-hati.
"Iya" saut Seanara kearah suaminya.
"Serafina"
"Kak Ken"
Dua nama yang mereka dengar itu menarik perhatian Kirby kearah belakang, tentu Seanara juga merasakanya, mereka mendapati 4 orang asing tengah bicara kehadapanya, namun Kirby tidak mengenal 4 orang itu, mungkinkan mereka bicara pada yang lain? Namun sepertinya tidak, mereka menghampiri Kirby dan Seanara dengan tatapan hangat penuh akrab.
"Kalian kemana saja, kenapa lama sekali pulang!" gencar Natalia dengan sikap emosional mendapati Kenderik dan Serafina berdiri sehat di depan matanya.
Kirby dan Seanara. Hanya mampu diam, sambil menatap satu sama lain sebelum akirnya Kirby ingin menjelaskan, sepertinya mereka salah paham.
"Kakak, demi apapun, aku bahagia sekali, aku tak bisa berkata apapun lagi. Aku bersyukur kau sehat" cerocos Natalia yang tak memberi ruang pada Kirby untuk angkat bicara. "Papa pasti senang mengetahui kakak baik-baik saja, ayo pulang bersama kami" paksa Natalia hingga merangkul lengan Kirby dengan sikap akrab.
"Apa yang kau lakukan!" bentak pria itu setengah geram atas orang asing yang bertingkah aneh pada mereka.
Ia menyingkirkan tangan Natalia dengan kasar hingga gadis itu terhayung ke belakang.
"Ka-kak, aku hanya-"
"Nona, aku harap kau mengerti, disini ada istriku, kau sangat tidak sopan bersikap kurang ajar pada kami. Sebenarnya apa masalah kalian? Aku tidak mengenal kalian sama sekali, kenapa kalian bertingkah seolah mengenal kami. Aneh-aneh saja" dengus Kirby terang-terangan, membuat Jasson, Hellena serta Alexi terpana luar biasa.
"Ah, maafkan suamiku" putus Seanara kearah semuanya."Dia orang yang sangat sensitif nona, aku harap kau jangan tersingung" terusnya lagi dengan sikap segan, sambil memperingati Kirby menahan emosinya.
"Seanara. Sebenarnya apa yang kau lakukan, mereka semua orang-orang yang aneh, kenapa kau bersikap lunak padanya, seharusnya wanita ini perlu meminta maaaf, karna terang terangan mengoda ku di depanmu"
"Mengoda?" beo Natalia dengan tidak percaya, untuk apa Natalia menggoda kakak kandungnya sendiri, ini sangat tidak masuk akal.
"Byyyyy. Diamlah" cegat Seanara atas sikap kasar suaminya.
Natalia menekukan wajah kearah bawah, meskipun keduanya sangat mirip dengan Kenderick dan Serafina, namun dia tidak merasakan sosok Ken ada didalam jiwa pria itu, apakah mungkin ini kebetulan, takdir macam apa yang diatur Tuhan sekarang.
"Nona, apakah kau baik-baik saja?" tanya Seanara dengan begitu lembut pada Natalia. Dia cukup merasakan kesedihan mendalam di kedua mata itu, membuat perasaan Seanara tidak tenang ulah Kirbay.
"Dia baik-baik saja" tukas Alexi segera saat menguatkan bahu Natalia yang terasa begitu rapuh.
Baru saja Tuhan memberikan kejutan luar biasa atas penungguan sekian lama, kali ini mereka ditampar oleh kenyataan jika harapan mereka harus dipupuskan.
"Tuan Kirby, maafkan wanitaku, dia memiliki alasan atas sikapnya padamu"
Kirby acuh tak acuh, dirinya seolah tak peduli selain melindungi istrinya.
Natalia yang tak sangup lagi berada disana, menangis sesungukan hingga Alexi memeluk kekasihnya penuh kasihan, disaat bersamaan, Kirby merasa sedikit bersalah, bagaimanapun, sesalahnya wanita, air mata mereka memang senjata paling ampuh untuk membalikan fakta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second marriage of Serafina
Teen Fiction[WARNING ONLY FOR 21+] ------------------------------------------- Ayah menikah lagi setelah Serafina menjadi anak piatu atas kepergian ibunya, Sera memiliki ibu tiri yang cukup membencinya sedangkan adik sambungnya terus iri setelah merampas banyak...