Jangan lupa vote & komen !!!
Shani indira natio seorang CEO muda yang sukses di bidang bisnis, di umur nya yang masih muda shani sudah mempunyai berpuluh puluh cabang perusahaan nya yang membuat nya menjadi miliyarder muda.
Jangan lupakan paras nya yang cantik yang menawan bisa membuat siapa saja terpesona kepada nya kecuali gracia.
Shania gracia sekertaris pribadi shani di kantor nya yang selalu mendapat kalimat pedas dari shani, menurut gracia, shani itu sangat menyebalkan sikap nya yang bossy membuat nya muak.
"Shania gracia ke ruangan saya sekarang!" perintah shani.
Gracia yang mendapat panggilan itu langsung berjalan menghampiri ruangan shani karena ia tidak mau boss nya memarahi nya lagi.
"Ya, Ada apa mrs?" tanya gracia sopan setelah berhadapan dengan shani.
"Kenapa laporan untuk meeting sangat acak dan tidak terangkum dengan jelas, kamu niat kerja gak!" sentak shani.
"Maaf mrs sebelum nya, bukan saya yang membuat laporan untuk meeting itu tapi staff yang lain" ucap gracia.
"Seharusnya kamu mengecek nya, bukan kerja malas malasan!" ucap shani.
Gracia yang terus terusan di salahkan oleh shani kini emosi nya ikut naik.
"HEH BOSS GALAK, GUE UDAH COBA SABAR YA SAMA KELAKUAN LO YANG SELALU NYALAHIN GUE, TAPI KALI INI GUE MUAK SAMA LO, GUE KELUAR DARI KANTOR INI" bentak gracia pada shani kemudian dia keluar dari ruangan shani.
Tapi sebelum gracia keluar dari ruangan itu shani segera menarik pergelangan tangan gracia "siapa yang mengizinkan kamu untuk keluar dari perusahaan ini?" tanya shani.
"Saya sudah muak bekerja disini jadi tolong lepaskan tangan saya" pinta gracia.
"Baiklah silahkan kamu keluar dari perusahaan ini dan satu lagi, jangan lupa bayar penalti kamu" ucap shani santai.
Shit gracia baru ingat sekarang kalau dirinya masih terikat kontrak kerja itu tiga tahun, darimana gracia mendapatkan uang sebesar 400 juta untuk membayar penalti nya.
"Kenapa diam? Saya tunggu surat pengunduran diri kamu lima menit dari sekarang" ucap shani.
"Maafkan saya yang telah lancang" ucap gracia.
Mendengar itu shani tersenyum dalam hati karena rencana untuk menahan gracia di kantor ini berhasil.
"Tidak semudah itu untuk memaafkan orang yang sudah menbentak saya"
"Terus mrs mau apa? Apa saya harus melakukan sesuatu untuk mrs?" tanya gracia.
"Huum" shani mengetuk ngetuk dahi nya pertanda ia sedang memikirkan sesuatu.
"Kamu harus tinggal serumah dengan saya, mengurusi semua keperluan saya, dan memasakan saya makanan deal?" ucap shani bernegosiasi dengan gracia.
"WHAT!! Apa mrs sudah gila menyuruh saya tinggal serumah dengan anda dan menyiapkan segala keperluan anda, saya ini sekertaris anda bukan istri anda" sentak gracia.
"Ouh apakah kita harus menikah terlebih dahulu?" tanya shani.
"SERAH LAH DASAR BOSS SINTING!" teriak gracia kemudian keluar dari ruangan shani.
"Dia sangat manis jika sedang marah" gumam shani sambil melihat kepergian gracia.
.....