Rayu II

4.6K 487 27
                                    



          Jangan lupa vote & komen !!!



Setelah kejadian dimana Shani mulai membuka hati nya untuk Gracia kini Shani menjadi sedikit lebih hangat kepada Gracia yang membuat Gracia senang karena perjuangan nya selama ini tidak sia sia untuk mendapatkan hati Shani.

Seperti saat ini Gracia sedang menunggu Shani di depan teras untuk berangkat ke sekolah bersama. Tak lama ada motor yang masuk kedalam pekarangan rumah nya. Tanpa menunggu lebih lama lagi Gracia langsung berjalan menghampiri motor itu.

"Pagi pacar nya Gege" sapa Gracia.

"Kapan kita jadian nya?" Tanya Shani.

"Kamu mau nya kapan?" Gracia malah menanyai Shani balik.

"Never" balas Shani.

"Ihh kak Shani mah kebiasaan sikap dingin nya gak Ilang ilang" kesal Gracia.

"Cepet naik" titah Shani.

"Gak bisa naik nya motor Kaka tinggi" rengek Gracia.

"Ck, nyusahin" Shani turun dari motor nya dan kini berdiri berhadapan dengan Gracia yang masih cemberut.

"Pendek sih" ledek shani.

"Bantuin ihhh bukan ngeledek"

Shani mengangkat tubuh Gracia lalu mendudukan Gracia di jok belakang motor nya. Sedangkan Gracia yang di perlakukan seperti itu mendadak menjadi salah tingkah.

"Kak Shani gimana kalo kita jadi komplotan perampok" Ucap Gracia.

"Gak mau" balas Shani.

"Kamu ngerampok hati aku terus aku ngerampok hati kamu" lanjut nya.

"Dosa ngerampok ngerampok" ucap Shani yang merenggut kesal.

Shani menaiki motor nya kemudian melajukan motor nya menuju sekolah nya. Selama perjalanan Gracia melingkarkan tangan nya di Perut Shani dengan kepala yang sengaja ia sandarkan di punggung Shani.

Tak lama motor Shani sampai di parkiran sekolah nya. Ia langsung turun dari motor nya diikuti oleh Gracia yang turun dari motor Shani.

"Kak Shani"

"Apa?"

"Kak Shani kapan nembak aku nya? Aku cape tau di gantung terus sama kak Shani. Mau berharap lebih tapi takut"

"Takut kenapa?"

"Takut kalau nanti kak Shani ninggalin aku terus lebih milik cewek lain" ucap Gracia sambil menunduk.

Sedangkan Shani yang mendengar itu mendadak menjadi aneh karena tidak biasanya gadis yang selalu mengejar nya itu terlihat semenyedihkan ini.

"Gue gak suka sama lu" setelah mengatakan itu Shani langsung pergi meninggalkan Gracia yang masih tercengang mendengar ucapan Shani barusan.

"Perlakuan sama ucapan nya beda banget" gumam Gracia kemudian berjalan untuk masuk ke kelas nya.

Jam pelajaran telah di mulai kini mereka mulai belajar dengan tenang di dalam kelas hanya terdengar suara guru yang sedang menjelaskan materi.

Namun tiba tiba pintu kelas mereka di ketuk dari luar yang membuat guru itu langsung menghentikan aktivitas mengajar nya dan beralih untuk membuka pintu.

"Shani? Kamu ngapain kesini?" Tanya guru itu saat melihat Shani sedang berdiri di hadapan nya.

"Saya mau bicara sama Gracia sebentar boleh?"

"Penting?"

"Banget"

"Yasudah kamu boleh masuk"

"Makasih Bu" Shani masuk kedalam kelas nya Gracia yang membuat banyak teriakan dari murid yang berada di kelas itu karena kelas nya kedatangan most wanted.

TENAGE LOVE [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang