Jangan lupa vote & komen !!!
Seorang dokter cantik yang bernama Shania Gracia yang menjadi dokter umum di salah satu rumah sakit yang berada kota itu.
Sejak kecil Gracia memang sudah menyukai tentang medis dia juga berkuliah di jurusan kedokteran sampai lulus dan sekarang sudah menjadi dokter.
Tak lama pintu ruangan nya di ketuk oleh seseorang dari luar sana yang menandakan adanya pasien yang harus ia tangani.
Namun baru saja Gracia akan membuka pintu nya tiba tiba saja orang itu membuka nya dan langsung masuk kedalam ruangan milik Gracia dan duduk di kursi yang berada disana.
"Tidak sopan" gumam Gracia pelan.
Gracia kembali ke meja kerja nya dan duduk berhadapan dengan orang tadi.
"Ada keluhan apa?" Tanya Gracia.
"Saya di paksa menikah terus sama orang tua saya padahal kan saya mau menikmati masa lajang saya" jawab pasien itu.
"Ini rumah sakit bukan tempat untuk curhat"
"Eh tapi di liat liat dokter cantik juga ya" ucap orang itu sambil menopang dagu nya menatap gracia.
"Jadi apa keluhan nya?" Tanya Gracia lagi tanpa memikirkan ucapan orang aneh di hadapan nya.
"Saya suka pusing dok kenapa ya?"
"Kalo suka lanjutin aja siapa tau nanti bisa jadi cinta" balas Gracia sambil menuliskan resep obat.
"Dokter bisa aja" ucap orang itu sambil tersenyum malu Malu.
Gracia memberikan kertas yang tadi ia tulis ke orang itu. "Obat bisa di tebus di depan"
"Kita belum kenalan loh, kenalin saya Shani kalo mau panggil sayang juga boleh" ucap Shani sambil menyodorkan tangan nya kearah Gracia.
Gracia menerima jabatan tangan Shani yang membuat Shani tersenyum karena merasakan kulit halus dokter itu.
"Saya Gracia" balas Gracia singkat.
"Nama yang cantik persis kaya orang nya" puji Shani yang membuat Gracia bergidig ngeri.
"Ini orang kenapa sih aneh banget" batin Gracia.
"Dokter mau dinner sama saya gak nanti?"
"Saya sibuk"
"Besok nya deh gimana?"
"Saya sibuk juga"
"Jadi dokter sibuk banget ya lebih sibuk dari CEO" gerutu Shani.
"Sudah selesai? Pintu keluar disana" tunjuk Gracia pada pintu keluar.
"Dokter jangan dingin dingin nanti saya demam"
"Saya tidak peduli"
"Kamu terlalu dingin untuk aku yang gampang pilek kiw kiw kiw kiw"
"Masih ada yang ingin di katakan?"
"Sudah tidak ada dok"
"Silahkan keluar banyak pasien yang harus saya tangani"
"Yaudah saya keluar tapi besok saya datang lagi kesini yaa, dadah calon pacar" Shani keluar dari ruangan milik Gracia.
Sementara Gracia ia hanya mengangkat bahu nya acuh tidak memperdulikan orang aneh tadi.
"Mimpi apa gue bisa ketemu sama orang aneh kaya dia" gumam Gracia.
Sementara Shani di kantor nya tak henti henti nya menampilkan senyuman nya yang membuat semua karyawan nya bingung karena pasal nya Shani jarang sekali tersenyum yang membuat karyawan nya takut tapi berbeda untuk kali ini.