Jangan lupa vote & komen !!!
Shani Indira natio orang yang arogan, possesive dan suka bertindak semau nya semua sikap nya itu di sembunyikan di balik paras nya yang menawan, dia mempunyai kekasih yang bernama Shania Gracia ia menjalin kasih dengan Gracia sudah tiga tahun lama nya. Gracia yang sudah berhubungan dengan Shani selama tiga tahun lebih ia juga merasakan lelah karena sikap Shani yang terlalu possesive.
"Gracia seharian ini kamu kemana hah!" Sentak Shani pada Gracia.
"Aku kuliah Shani" balas Gracia.
"Kuliah atau cari selingkuhan" ucap Shani.
"Aku kuliah Shani, tadi ada kelas tambahan" ucap Gracia.
"Kenapa tidak menghubungi ku?" Sentak Shani.
"Batre hp aku habis Shani" ucap Gracia jujur karena emang batre hp nya habis saat ia akan menelfon Shani.
"Itu bukan sebuah alasan Gracia, kamu bisa meminjam hp teman mu untuk menghubungi ku"
"Aku gak bohong Shani"
"Gadis nakal seperti mu harus mendapatkan hukuman, pergi ke kamar sekarang!" Titah Shani.
"Aku gak mau Shani" tolak Gracia sambil meneteskan air mata nya karena ia tau apa yang akan Shani perbuat di dalam kamar.
Shani yang kesal langsung menarik paksa Gracia untuk masuk ke dalam kamar nya.
"Aku mohon Shani, jangan" Isak Gracia.
"Gadis nakal seperti mu harus mendapat hukuman" ucap Shani sambil terus menyeret Gracia untuk masuk ke dalam kamar nya.
Saat sampai di dalam kamar Shani mengunci pintu nya dan mendorong Gracia hingga Gracia terjatuh ke kasur.
Shani langsung menindih Gracia, ia melepaskan ikat pinggang nya dan melilitkan ikat pinggang nya di kedua tangan Gracia yang ia simpan di atas kepala Gracia.
"Are you ready for this?" Bisik Shani di telinga Gracia.
"Aku gak mau Shani pleaseee" mohon gracia.
Shani mengusap bibir bawah Gracia menggunakan ibu jari nya setelah puas mengusap bibir Gracia kini Shani memasukan ibu jari nya ke dalam mulut Gracia.
"Suck it" perintah nya.
Namun Gracia hanya diam karena ia tidak ingin melakukan itu dengan Shani saat Shani dalam kondisi emosi jika Gracia melakukan itu saat Shani sedang emosi Shani akan bermain kasar pada nya dan mengakibatkan dirinya tidak bisa berjalan besok nya.
Melihat Gracia yang tidak menuruti ucapan nya Shani langsung memasukan dua jari nya ke dalam mulut Gracia.
"Jangan membuat ku semakin marah Gracia" tegas Shani.
Gracia hanya pasrah ia langsung menghisap jari Shani yang berada di dalam mulut nya tidak hanya menghisap Gracia mulai menjilati jari jari Shani sambil menggigit gigit nya kecil yang membuat Shani mendesah.
"Ahhhh baguss sayang" desah Shani karena jari nya merasakan hangat nya sentuhan dari mulut Gracia.
Merasa sudah cukup Shani mencabut jari nya dari mulut Gracia, ia mulai membuka seluruh pakaian yang di kenakan Gracia.
"beautiful body" ucap Shani setelah ia melihat Gracia full naked di bawah nya, sementara Gracia ia hanya bisa menahan malu karena Shani memperhatikan nya.
"Get ready baby"
Shani langsung memasukan dua jari nya kedalam vagina Gracia yang membuat Gracia berteriak kesakitan pasalnya Shani memasukan jari nya pada saat vagina Gracia masih kering.