Jangan lupa vote & komen !!!
"Ayang hp aku dimana ya?"
"Ayang kamu dimana?"
"Ayang kamu masih hidup kan?"
Begitulah teriakan teriakan yang dibuat oleh mbak sempurna di segala penjuru rumah.
Sementara sang pelaku kini sedang asik makan di dapur sambil memainkan hp milik si mbak sempurna itu. Meskipun ia mendengar teriakan nya dia tetep tenang dan melanjutkan makan nya tanpa memperdulikan teriakan teriakan itu.
Tak lama seseorang menghampiri nya saat sedang asik makan dan duduk di hadapan nya sambil tersenyum manis seperti Limbad yang mendapatkan uang satu miliyar dari langit.
"Ngapain kamu senyum senyum gitu?"
"Seneng aja punya ayang cantik kaya kamu"
"Bocah prik"
"Ayang aku gak prik ya" marah orang itu.
"Iya deh iya, jadi kenapa teriak teriak tadi?"
"Tadi kamu nya gak ada Gee"
"Daritadi aku disini Shani, kamu nyari aku atau nyari yang buat nya sih" kesal Gracia.
"Nyari kamu lah kalo nyari yang buat nya mah kan itu mama mertua"
"Iyain biar cepet" balas Gracia kemudian melanjutkan makan nya yang tertunda.
"Kamu ngapain masih disini?" Tanya Gracia saat melihat Shani masih diam dan terduduk di hadapan nya.
"Nemenin kamu lah emang gak boleh? Aku takut kamu ilang nanti aku repot nyari nya harus kemana"
"Astaga Shani aku itu masih di dalam rumah gak bakalan ilang" kesal Gracia.
"Ya kan kali aja kamu kabur dari aku"
"Kabur apaan sih hidup sama kamu itu udah enak mau duit tinggal minta, mau makan tinggal dimasakin sama kamu, mau belanja ada card kamu, jadi dimana letak aku mau kabur nya?"
"Kan aku cuma takut ayang"
"Dengerin aku ya Shani sayang bapak nya Azizi natio hidup sama kamu itu enak banget soalnya kamu yang kerja yang abisin duit nya aku"
"Oh iya zee mana ya?" Tanya Shani.
Tuk
Gracia memukul kepala Shani dengan sumpit yang sedang ia pegang yang membuat Shani meringis.
"Kan tadi kamu yang tidurin dia di kamar nya"
"Loh aku tidurin Zee di kolam renang"
"HAH?!" Gracia langsung berlari menuju kolam renang yang ada di rumah nya dan melihat anak nya sedang tidur sambil terapung di kolam renang beralaskan bebek karet yang besar.
"ASTAGA ANAK GUE DITIDURIN DI KOLAM" teriak Gracia.
Tanpa menunggu lama Gracia menarik bebek karet itu hingga ke tepian dan langsung menggendong Zee yang masih berumur 2 tahun yang sedang tertidur.
"Kasian anak bunda punya bapak gak ada ahlak nya" ucap Gracia sambil mengelus pipi anak nya.
"Nanti kita cari bapak baru ya nak yang lebih kaya dari bapak kamu soalnya bunda gak mau hidup miskin"
Sesampainya di depan kamar zee, Gracia menidurkan zee di ranjang nya dan menutupi tubuh anak nya dengan selimut kemudian keluar dari kamar.
Saat turun ke bawah ia melihat Shani sedang memakan cemilan di sofa ruang tengah sambil menonton tv.