Jangan lupa vote & komen !!!
Tak terasa kini hubungan mereka sudah berjalan satu tahun Gracia dan Shani juga sudah menikah.
Saat ini Gracia sudah mengandung dengan usia kandungan lima bulan yang membuat perut nya terlihat besar.
"Canii aku mau makan" teriak Gracia pada Shani yang sedang mengerjakan kerjaan nya di meja dekat kasur.
"Bentar ini lagi nanggung" balas Shani tanpa melihat sedikit pun ke arah Gracia.
"Canii mah ihh" rengekan Gracia membuat Shani tidak fokus untuk mengerjakan kerjaan nya, dengan terpaksa Shani langsung menghampiri Gracia yang sedang misuh misuh sendiri di kasur nya.
"Mau makan apa? Jangan aneh aneh ya?" Peringat Shani.
"Ga aneh kok, aku cuma mau bubur goreng" ucap Gracia yang membuat Shani menghela nafas lelah.
"Bubur goreng gak ada yang ada nya nasi goreng" balas Shani.
"Jadi canii mau nanti bayi nya ileran eum?" Ucap Gracia dengan puppy eyes nya.
"Gini nih kalo bayi mau punya bayi" gumam Shani.
"Jadi kamu mau beliin atau enggak" ucap Gracia.
"Beli nya dimana? Aku gak tau" ucap Shani.
"Di lapak sebelah di suruh bikin es teh manis panas disini di suruh beli bubur goreng, lu punya dendam apa sih sama gue" kesal Shani.
"Bubur kan gak bisa di goreng sayang, yang lain aja ya?" bujuk Shani.
"Aku mau nya itu hiks" tangis Gracia pecah, Shani yang melihat itu langsung memeluk Gracia erat. Entahlah semenjak Gracia hamil Gracia jadi lebih sering menangis.
"Iya iya nanti aku beliin ya sayang" ucap Shani sambil mengelus punggung Gracia.
"Aku mau nya sekarang Shani ihhh" rengek Gracia.
"Yaudah lepasin dulu pelukan nya aku mau siap siap dlu" ucap Shani.
"Kamu gak boleh pergi" ucap Gracia sambil mengeratkan pelukan nya pada Shani.
"Kan tadi kamu mau bubur goreng sayang"
"Aku udah gak mau, sekarang mau nya peluk"
"Alhamdulillah" batin Shani.
"Canii" panggil Gracia lucu.
"Heum?"
"Aku mau yang waktu itu" ucap Gracia malu Malu.
"Hah? Yang waktu itu apa?" Tanya Shani karena ia tidak mengerti Gracia menginginkan apa.
"Itu ish canii yang buat aku hamil" balas Gracia yang kini pipi nya sudah memerah.
Shani yang mendengar itu hanya tertawa dalam hati nya, entahlah semenjak hamil hormon Gracia semakin besar, bahkan pernah pada suatu malam Shani sedang tertidur tiba tiba Gracia membangunkan nya dengan berasalan ia ingin berhubungan badan dengan Shani.
"Kalo ngidam nya gini terus aku ikhlas gee gapapa kok" goda Shani.
"Cepetan ish canii" ucap Gracia tidak sabaran.
Shani langsung mendorong Gracia dan menindih badan Gracia dengan dua tangan nya di simpan di pinggir kepala Gracia untuk menumpu badan nya agar tidak terlalu menindih badan istri nya.
Shani langsung mencium lembut bibir istrinya itu dan di balas tak kalah lembut oleh Gracia. Satu tangan Shani di gunakan untuk meraba tubuh istri nya itu.