Jangan lupa vote & komen !!!
Sebulan sudah gracia dan shani tinggal satu atap karena itu gracia sangat hafal sikap shani dan gracia juga merasakan debaran di jantung nya saat dirinya berdekatan dengan shani.
"Gracia, sepatu aku mana?" tanya shani.
Shani akan selalu bersikap seperti itu dan gracia merasakan dirinya seperti seorang istri lebih tepat nya istri dari shani indira natio.
"Di rak sepatu sebelah kanan" jawab gracia.
Shani menuju tempat yang di tunjukan gracia dan langsung memakai sepatu nya namun kini shani menghampiri gracia dan memberikan dasi nya kepada gracia.
"Pasangin" titah shani. Shani sebenarnya bisa memakai dasi nya sendiri tapi shani lebih suka jika dasi nya di pasangkan oleh gracia.
Gracia yang sudah tau kebiasaan shani langsung mengambil dasi itu dari tangan shani dan memasangkan nya pada shani.
Shani menatap lekat mata gracia saat gracia sedang memasangkan dasi nya, entah mengapa menurut shani mata nya gracia sangat indah sehingga ia tidak pernah bosan untuk melihatnya.
Gracia yang di tatap oleh shani langsung menatap balik shani setelah menyelesaikan memasang dasi shani.
"Udah selesai, dan lain kali jangan tatap aku kalau aku lagi masangin dasi kamu" tegur gracia.
"Menatap matamu tidak akan dikenai pasal, jadi kenapa aku harus menuruti perintahmu?" jawab shani.
"Serah lah" setelah mengatakan itu gracia langsung pergi ke kantor sendirian.
"Shani indira natio selalu mendapatkan apa yang di inginkan nya" gumam shani.
.....
Sesampai nya di kantor shani langsung menuju ke ruangan nya, namun di tengah perjalanan nya ia melihat ke arah ruangan gracia yang di lewati nya, disana terlihat gracia sedang fokus menatap komputer di depan nya entah sedang mengerjakan apa.
"Gadis ku selalu lucu dalam kondisi apapun" batin shani. "Apalagi kalau mendesah dibawahku" lanjutnya.
Seakan tersadar shani langsung menggelengkan kepala nya dan kembali berjalan ke ruangan nya dengan sedikit gugup karena pikiran nya tadi.
"Sial, kenapa aku jadi mesum gini" gumam shani.
Tak ingin kepikiran terus dengan yang tadi kini shani menyibukan dirinya dengan mengerjakan laporan kantor nya.
Namun saat shani sedang mengerjakan laporan nya tiba tiba pintu ruangan shani terbuka dan menampilkan wanita cantik dengan pakaian sexy.
"Hey beb, i miss you so much" ucap wanita itu kemudian menghampiri shani dan hendak memeluk shani namun shani menghindari pelukan itu.
"Stop bitch don't call me beb because i'm not your girlfriend" pekik shani.
"Kita masih pacaran sayang, kamu lupa? Bahkan kita pernah main loh" ucap wanita itu lagi.
"Kita udah putus chika dan soal main sama kamu saya yakin saya tidak melakukan apapun waktu itu terhadapmu" jelas shani. Ya! Wanita itu chika mantan nya shani.
"Apa kamu lupa? Waktu kita bangun kita sama sama naked loh di atas ranjang, apa kamu bisa memastikan kalau kita tidak melakukan apa apa di malam itu?" tanya chika.
"Meskipun waktu itu saya mabuk, saya tetap sadar dan mengingat semua nya, kamu yang menjebak saya chika" desis shani.
"Jadi kamu tidak ingin bertanggung jawab?" ucap chika.