Jangan lupa vote & komen !!!
Saat ini eve dan Zee sedang berada di salah satu mall milik papa nya Zee. Karena tadi Zee berniat ke supermarket tapi mobil nya malah belok menuju mall.
Zee hanya mengekori eve yang sedang memesan semua keperluan nya karena Zee tidak mengerti dengan urusan itu.
"Nih kan lu mau bikin gue, lu harus beli ini" ucap Zee sambil menunjuk baking soda.
"Ambil aja yang sekira nya di butuhin banget" "balas Zee yang mata nya fokus melihat ke toko perhiasan.
"Eve gue ke toilet dulu ya" ucap Zee.
"Jangan lama lama"
Zee berbohong pada eve dia sebenarnya tidak pergi ke toilet malah dia pergi ke toko perhiasan mata nya melihat cincin silver dengan pernik berlian di atas nya.
"Mbak yang ini berapa?" Tanya Zee sambil menunjuk cincin itu.
"Yang ini harga nya tujuh puluh lima juta dek" balas pegawai itu.
"Saya beli yang ini" ucap Zee kemudian mengeluarkan black kard milik nya pemberian dari Shani.
Pegawai itu pun membungkus cincin yang Zee beli kemudian memberikan nya pada Zee.
"Makasih mbak" Zee mengantongi cincin nya kemudian pergi ke tempat eve tadi.
"Udah belum?" Tanya Zee.
"Udah nih tinggal bayar" jawab eve.
Zee dan eve langsung menuju kasir, setelah selesai mereka memesan makanan untuk mereka berdua.
"Zee kamu disini juga" ucap ashel yang kini sudah berada di dekat Zee.
"Kamu disini sama siapa?" Tanya ashel basa basi.
"Dih dasar caper gue yg Segede gaban kagak di anggep" batin eve.
"Bisa liat sendiri kan?" Ucap Zee datar.
"Pendek sih dia jadi gak keliatan" sindir ashel pada eve.
"Zee pulang aja deh gue udah gak mood" ajak eve.
"Loh kok lu ngatur Zee sih" ucap ashel.
"Tutup mulut lu" tegas Zee pada ashel yang membuat ashel terdiam.
"Ayo eve" Zee menggandeng tangan eve kemudian pergi dari sana.
Sampai di mobil eve masih misuh misuh atas kekesalan nya pada ashel. "Sumpah ya tu orang ngeselin" kesal eve.
"Sabar" balas Zee.
"Dahlah cepet pulang kita kan mau bikin kue" ucap eve yang membuat Zee langsung tancap gass menuju rumah nya.
Setelah sampai di rumah nya Zee ia langsung turun membawa barang barang yang ia beli tadi.
Eve langsung menuju dapur dengan diikuti Zee di belakang nya. "Ini gimana bikin kue nya? Jujur gue gak bisa masak" ucap Zee.
"Gue bisa soalnya makboss pernah ngajarin gue bikin kue" balas eve.
"Nah lu itu timbang dulu terigu nya 50 gram jangan lebih jangan kurang harus pas" titah eve.
Zee hanya menuruti yang di perintahkan eve. "Nah udah 50 gram terus?"
"Pecahin telur nya" titah eve.
Zee mau mengambil telur yang berada di sebelah nya tapi naas kaki nya terpeleset dan dengan tangan yang masih memegang wadah yang berisi terigu itu.
Pranggg