Jangan lupa vote & komen !!!
Minggu pagi Shani menghampiri rumah Gracia untuk mengajak nya joging bersama nya.
"Permisi Tante Gracia nya ada?" Tanya Shani kepada mama nya Gracia yang berada di luar sedang menyiram tanaman.
"Kamu teman nya Gracia ya?" Balas mama nya Gracia.
"Bukan Tante saya Shani calon menantu Tante" ucap Shani dengan senyum di wajah nya yang membuat dimple nya terlihat.
"Oalah pacar nya Gracia" kekeh mama nya Gracia.
"Masih otw sih Tante" batin Shani.
"Yaudah kamu masuk aja ke dalam bangunin Gracia di kamar nya gih" ucap mama nya Gracia.
"Iya Tante" setelah mengatakan itu Shani langsung masuk ke dalam rumah Gracia dan mulai naik ke atas untuk masuk ke dalam kamar Gracia.
Setelah sampai di dalam kamar Gracia ia melihat Gracia sedang tertidur pulas di ranjang nya dengan baju tidur yang menyingkap ke atas dan memamerkan perut indah Gracia.
Shani yang melihat itu hanya menelan ludah nya kasar karena jujur ia tergoda melihat perut mulus Gracia.
Shani perlahan menghampiri Gracia dan duduk di sebelah Gracia yang sedang tertidur.
"Gracia bangun yuk" ucap Shani.
"Ayang ayo bangun" ucap Shani lagi.
"Kalo kamu gak bangun aku perkosa kamu" bisik Shani di telinga Gracia yang membuat Gracia langsung terbangun dari tidur nya.
"Kamu ngapain disini" tanya Gracia heran.
"Mau jemput ayang" jawab Shani.
"Emang siapa ayang kamu, kok malah kesini" ucap Gracia.
"Kamu lah, makanya ayo joging" ajak Shani.
"Kapan aku jadi ayang kamu" sinis Gracia.
"Oke Shania Gracia kamu mau gak jadi pacar nya Shani Indira natio aku kasih kamu tiga pilihan buat jawab yang satu mau yang kedua iya yang ketiga gak mau nolak" ucap Shani.
"Itu mah pemaksaan" balas Gracia.
"Ya kan aku emang maksa" balas Shani.
"Gak mau" ucap Gracia.
"Aku perkosa loh kalo kamu tetep nolak" ancam Shani.
"Aku gak takut sama ancaman kamu" balas Gracia.
Shani langsung naik ke atas ranjang Gracia dan menindih tubuh Gracia, sedangkan Gracia yang di tindih oleh Shani cukup kaget atas tindakan Shani.
"Shani turun ih, kamu mau ngapain" ucap Gracia.
"Bilang dulu kalo kamu mau jadi pacar aku" balas Shani.
"Aku gak mau" ucap Gracia.
"Yaudah berati kamu lebih milih aku perkosa" Shani langsung mencium bibir Gracia yang membuat Gracia melotot karena bibir nya di cium oleh Shani.
Tangan Gracia memukul dada Shani agar Shani melepaskan ciuman nya namun bukan nya melepaskan ciuman nya Shani malah semakin memperdalam ciuman nya.
Shani mengelus perut Gracia yang membuat Gracia mengerang dalam ciuman nya.
Namun saat Shani akan membuka piyama Gracia tiba tiba ada suara mengagetkan kedua nya.
"ASTAGFIRULLAH HALADZIM KALIAN NGAPAIN" teriakan mama nya Gracia membuat Shani langsung melepaskan ciuman nya.